Jakarta, 2 Juni 2008/ANTARA/ - Perserikatan Bangsa-bangsa melalui United Nations Environment Programme (UNEP) telah menyampaikan penghargaan kepada ibu Negara Ani Yudhoyono, Departemen Kehutanan, dan seluruh rakyat Indonesia atas partisipasi dalam program kampanye penanaman miliaran pohon. Penghargaan tersebut disampaikan pada tanggal 12 Mei 2008 di sela-sela pertemuan Komisi Pembangunan Berkelanjutan (KPB) ke-16 di New York. Penyerahan sertifikat penghargaan disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif UNEP Achim Steiner kepada Staf Ahli Meneg LH Bidang Teknologi dan Pembangunan Berkelanjutan, Dana A. Kartakusuma sebagai ketua delegasi RI dalam sidang KPB ke-16. Penghargaan ini merupakan apresiasi dan penghargaan atas kontribusi kepemimpinan global dalam mensukseskan kampanye penanaman miliaran pohon dalam rangka penghijauan dunia untuk mengatasi kerusakan lingkungan dan perubahan iklim. Menurut Direktur Eksekutif UNEP, kampanye yang dilakukan PBB untuk penanaman miliaran pohon mendapatkan respon positif dari masyarakat internasional. Adanya kesadaran masyarakat terhadap kampanye tersebut membuktikan kepedulian masyarakat internasional terhadap keberlangsungan planet bumi. Tingginya kepedulian tersebut tercermin dari tercapainya target penanaman pohon sebanyak 3 miliar dalam jangka waktu 18 bulan. Saat ini PBB menargetkan penanaman pohon sebanyak 7 miliar. Peran pemimpin Negara dan pemerintah untuk mendorong masyarakatnya peduli dan sadar lingkungan telah ditunjukkan Indonesia, di mana Ibu Negara Ani Yudhoyono memimpin langsung kampanye penanaman pohon. Dalam catatan UNEP, dari 10 negara teratas dalam program penanaman pohon global, Indonesia menduduki urutan ke-6 dengan kontribusi mencapai hampir 90 juta pohon. Penanaman pohon yang telah dilakukan di bawah kepemimpinan Ibu Ani telah mencapai 10 juta pohon. Rekapitulasi hasil penanaman serentak Indonesia hingga tanggal 4 Mei 2008 mencatat telah tertanam 85.079.617 batang pohon. Program kampanye penanaman pohon PBB pertama kali diluncurkan pada pelaksanaan konferensi perubahan iklim di Nairobi tahun 2006. Pemberian penghargaan tersebut membuktikan apresiasi masyarakat internasional dan PBB terhadap peran Indonesia baik dalam diplomasi lingkungan hidup global maupun komitmen untuk menjaga keberlangsungan planet bumi dengan tindakan kongkrit. Penghargaan ini sekaligus menepis anggapan dunia yang saat ini banyak menuding pemerintah Indonesia tidak serius memerangi pembalakan liar. Untuk keterangan tambahan, silakan hubungi Ir. Masyhud, MM, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Telp: (021) 570-5099, Fax: (021) 573-8732

Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008