Wina (ANTARA News) - Mencapai final Euro 2008 akan menjadi hasil yang bagus bagi kiper juara dunia Italia, Gianluigi Buffon. Pasukan Roberto Donadoni itu menjadi salah satu yang diunggulkan untuk bisa mengangkat trofi di Wina pada 29 Juni tetapi Buffon mengatakan sulit mengulang kejayaan di Piala Dunia 2006 saat mengalahkan Prancis melalui adu penalti di final. "Setelah menjuarai Piala Dunia melalui adu penalti, maka jika Euro 2008 juga harus melalui adu penalti, hukum peluang mengatakan anda akan kalah kali ini. Akan tetapi mencapai final sudah hasil yang bagus," kata Buffon dalam wawancara dengan Reuters. "Kami adalah salah satu kandidat kuat karena (kemenangan) Piala Dunia dan wajar jika banyak orang berharap pada kami. Akan tetapi saya pikir akan sulit untuk menang lagi," sambungnya. "Tetapi, dihormati oleh semua lawan saja sudah menjadi pencapaian yang bagus," imbuhnya. Buffon, yang dipandang sebagai salah satu kiper terbaik di dunia, membantu Juventus menempati posisi ketiga Serie A musim ini sekaligus mendapat tiket ke Liga Champion. Ia mengatakan adanya pemain Juve lain, Alessandro Del Piero, Giorgio Chiellini dan Mauro Camoranesi di skuad Euro 2008 menjadi dorongan besar baginya. "Saya jelas bahagia...karena mereka adalah rekan setim dimana saya bekerja bersama setiap hari dan dengan siapa saya bermain bersama musim lalu. Jika mereka bisa melakukan sesuatu yang penting bersama-sama di Euro 2008, anda akan sangat bangga dengan hal itu," kata pesepak bola berusia 30 tahun itu. Buffon bermain di divisi dua Italia dua tahun lalu setelah Juve dihukum turun divisi akibat skandal pengaturan hasil pertandingan. Ia mengatakan seni menjaga gawang itu sama di semua divisi hanya saja ada sedikit perbedaan di Euro 2008. "Perbedaannya tipis. Jika anda menemukan kesenangan pada pekerjaan anda, saya pikir hanya sedikit perbedaan bermain di Serie A atau Serie B. Saat anda bermain untuk Juve, anda terbiasa untuk bermain untuk menang," jelasnya. "Jelas bermain untuk tim nasional adalah hal yang berbeda," tambahnya. Italia akan berhadapan dengan Belanda pada pertandingan pertama Grup C, 9 Juni, di Berne, dan kemudian menghadapi Rumania dan Prancis.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008