Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan yang tergabung dalam Obor Nusantara bertekad menggelar kirab obor dari Sabang sampai Merauke sebagai upaya membangun semangat kebangkitan nasional. Ketua Panitia Kirab, Rachmat Tatang Bachrudin di Jakarta, Selasa, mengatakan penyalaan api obor itu akan dimulai dari dua tempat terujung di Indonesia secara bersamaan pada 5 Juni, yakni di Sabang oleh Mensos Bachtiar Chamsyah dan di Merauke oleh Mendagri Mardiyanto. Selanjutnya dua obor yang dinamakan Obor Merah dan Obor Putih itu akan dikirab secara bersamaan di seluruh provinsi yang ada di Indonesia hingga akhirnya keduanya bertemu di Jakarta. Obor Merah akan dikirab pada jalur barat yang melintasi Sumatera dan Banten sedangkan Obor Putih yang dinyalakan dari Merauke akan dikirab melalui jalur timur yang melintasi provinsi-provinsi di kawasan timur Indonesia," katanya. "Obor-obor tersebut tersebut nantinya akan dibawa secara estafet menuju Jakarta dengan konvoi bersepeda," kata Tatang. Dia juga mengatakan pada setiap titik singgah obor, kepala-kepala daerah setempat akan melakukan penandatanganan di piagam yang selanjutnya menjadi bagian dari buku "Rakyat Bicara dan Harapan-Harapannya". Dalam buku tersebut, juga akan memuat hasil dialog tentang "Wajah Indonesia Saat ini dan Mendatang" yang digelar pada 13-15 Agustus di basement Tugu Monas dengan nara sumber menteri-menteri anggota KIB, putra-putri mantan presiden dan presiden, kalangan LSM serta anggota masyarakat lainnya. Puncak acara kirab obor nusantara itu, menurut Tatang, akan menyatukan dua obor, Merah dan Putih, yang selanjutnya disulut di halaman Tugu Monas yang berhadapan dengan Istana Merdeka dan akan terus dinyalakan sebagai simbol kebangkitan nasional jilid II. Sementara itu, penasihat kegiatan itu, Mayjen (Purn) Djali Yusuf mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya menumbuhkan kembali rasa kebersamaan bangsa di tengah berbagai masalah yang ada saat ini. "Generasi muda yang jadi fokus kegiatan ini harus terus digugah semangatnya untuk bangsa ini," katanya. Di daerah-daerah yang nantinya dilalui kirab obor nusantara akan dilakukan berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat setempat, seperti di daerah yang belum ada karang taruna atau PKK-nya, maka organisasi itu akan dihidupkan di sana. Yayasan Obor Nusantara merupakan organisasi yang dibentuk dari berbagai elemen masyarakat yang memiliki spirit kebangsaan dan berkomitmen pada kepedulian dan kesetiakawanan nasional. Sejumlah organisasi yang tergabung dalam yayasan obor nusantara itu antara lain karang taruna pada seluruh tingkatan, Bike to Work, dan Taguna pada seluruh tingkatannya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008