Shanghai (ANTARA News) - Cadangan devisa China naik menjadi 1,76 triliun dolar AS pada akhir April 2008, pencapaian level lebih tinggi ketimbang negara lainnya di Asia Timur Laut, media pemerintah melaporkan. Cadangan devisa China, terbesar di dunia, naik lagi dengan 74,5 miliar dolar selama April. Kenaikan tersebut setara dengan sekitar 100 juta dolar per jam, demikian menurut laporan China Business News, seperti dikutip AFP. Dalam posisi 1,76 triliun dolar, cadangan devisa tersebut lebih besar daripada Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan Hongkong digabung jadi satu. Pertumbuhan dalam cadangan itu muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran seputar melonjaknya jumlah "hot money" -- atau aliran dana spekulatif -- didorong oleh menguatnya yuan dan melebarnya perbedaan suku bunga AS yang sedang jatuh dan suku bunga China. Peningkatan dalam cadangan devisa itu tiga kali lebih besar dari pada surplus perdagangan dan nilai investasi langsung luar negeri yang masuk -- dua sumber pertumbuhan cadangan tradisional. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008