Suar itu disulut oleh diduga suporter Indonesia sekitar pukul 17.20 WIB. Bukan cuma itu, mereka juga mengaktifkan sejenis bom asap warna jingga yang membuat asap tebal menyelimuti lokasi.
Flare dan asap itu terlihat di depan gerbang kawasan inti SUGBK beberapa menit sebelum kedua tim tiba di lokasi. Suar dan asap sendiri padam tidak sampai 10 menit setelah dinyalakan.
Sebelumnya, di lokasi yang berdekatan sekitar pukul 16.40 WIB, diduga suporter timnas Indonesia berbaju hitam menyalakan kembang api.
Adapun suar, kembang api, asap dan sejenisnya dilarang dibawa ke dalam stadion.
Baca juga: Oknum suporter nyalakan kembang api di kawasan SUGBK
Ribuan suporter Indonesia sudah tiba di SUGBK tiga jam sebelum pertandingan itu mulai pukul 19.30 WIB.
Kebanyakan dari mereka menggunakan seragam merah putih sebagai bentuk dukungan untuk skuat asuhan Simon McMenemy.
Sampai berita ini ditulis, kedua tim belum tiba di SUGBK.
Pertandingan ini menjadi yang pertama bagi Indonesia dan Malaysia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Setelah laga itu, Indonesia akan menghadapi Thailand pada Selasa (10/9), juga di SUGBK.
Baca juga: PSSI sebut 50.000 tiket Indonesia vs Malaysia habis terjual
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019
