Bandung,(ANTARA News) - Sejumlah petugas Polresta Cimahi dan Polsek Batujajar, Jawa Barat (Jabar), masih melakukan penyisiran dan mencari keberadaan Panglima Komando Laskar Islam, Munarman, yang dikabarkan tewas ditembak di sekitar kawasan hutan di wilayah itu, Sabtu. Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Budi yang dihubungi wartawan di Cimahi, Sabtu mengatakan, penyisiran ke sejumlah hutan di kawasan Batujajar juga melibatkan aparat sipil dan petugas kecamatan, dan desa setempat. "Sekitar pukul 10.30 WIB kami mendapat informasi bahwa Panglima KLI Munarman tertembak, dan mayatnya masih berada di hutan di kawasan Batujajar. Namun, sampai Sabtu sore kami belum menemukan jenazahnya," kata Kapolresta. Dikatakan Kapolresta, pihaknya akan terus melakukan penyisiran untuk menemukan tersangka kasus insiden di Monas pada 1 Juni lalu tersebut. "Di kawasan Batujajar memang terdapat hutan yang cukup luas. Penyisirannya membutuhkan waktu lama," paparnya. Sementara itu, Pimpinan Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali yang disebut-sebut sebagai orang dekat Munarman, mengaku tidak tahu menahu soal penembakan Panglima Komando Laskar Islam tersebut. "Saya tidak tahu, dan tidak ada kabar kepada saya tentang penembakan Munarman itu," katanya. Namun, ia minta aparat kepolisian untuk lebih bersikap persuasif terhadap masyarakat dalam mengejar Munarman. "Pengawasan dan pemantauan, termasuk ke sejumlah pondok pesantren dan memantau rumah saya di Jalan Situsari Raya No 2, Bandung, itu hak aparat kepolisian. Namun, jangan sampai membuat resah warga," ujar Athian. Sementara itu Kapolda Jabar Irjen Pol Susno Duadji yang dikonfirmasi terkait tertembaknya Munarman di wilayah hukumnya, malah tertawa. "Dari mana lagi sumber isu-isu ini. Tidak benar itu. Saya sudah cek ke jajaran termasuk ke Polresta Cimahi," ujar Kapolda sambil terkekeh. Informasi yang beredar, Panglima Komando Laskar Islam, Munarman, yang pasca kerusuhan di Monas dinyatakan buron, ditemukan tewas dengan sejumlah luka tembak di sebuah hutan karet di daerah Batujajar, Cimahi. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008