Paris (ANTARA News) - Petenis putri Serbia, Ana Ivanovic, merebut gelar Grand Slam untuk pertamakalinya setelah mengalahkan petenis Rusia Dinara Safina, 6-4, 6-3, pada final Prancis Terbuka, demikian laporan Reuters, Sabtu. Unggulan kedua berusia 20 tahun itu menjadi putri Serbia pertama yang merebut gelar sebuah kejuaraan besar. Ivanovic, yang pada Senin depan akan menjadi petenis nomor satu dunia, terlalu tangguh bagi unggulan ke-13 Dinara, yang juga adik petenis putra Marat Safin, dan menang dua set langsung dalam waktu satu jam 38 menit. "Ini luar biasa. Saya masih tidak percaya hal ini terjadi," kata Ivanovic dalam wawancara di pinggir lapangan. "Saya pikir kami berdua tampil gugup, kami memiliki banyak peluang dan saya gembira bisa mempertahankan permainan saya pada akhirnya." "Final tahun lalu adalah pelajaran yang bagus untuk saya, jadi saya sangat senang," imbuhnya. Sementara Safina, yang bermain di final grand slam untuk pertamakalinya, mengatakan, "Ini adalah pengalaman yang hebat, saya berharap bisa kembali ke sini tahun depan." Dalam pertandingan yang ditonton mantan juara empat kali di Roland Garros yang baru saja pensiun dari tenis, Justine Henin, Ivanovic menyerang Safina dari baseline dan langsung unggul 4-1 pada set pembuka. Akan tetapi Safina berhasil mematahkan servis lawannya pada game keenam kemudian mempertahankan servisnya sendiri untuk mendekat 3-4. Pada game kedelapan ia mengejar dari ketinggalan 0-40 dan merebut lima poin beruntun untuk menyamakan skor. Namun, Ivanovic kembali bangkit dan, setelah selamat dari break point, bola backhand Safina yang keluar lapangan membuatnya merebut set pertama setelah bertanding selama 45 menit. Ivanovic memenangi reli 26 pukulan pada game ketiga set kedua dan mematahkan servis Safina. Setelah itu, Ivanovic tak terkejar dan berhasil merebut gelar grand slam pertama sepanjang karirnya setelah Safina gagal mengembalikan bola. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008