Jakarta, (ANTARA News) - Demam Piala Eropa makin menggejala, tidak saja di kalangan awam, tapi merembes hingga ke Istana Presiden. Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng, adalah salah satu tokoh yang terimbas demam perhelatan sepakbola paling akbar setelah Piala Dunia. "Siap-siapnya tentu begadang untuk menonton 'kan," katanya kepada wartawan di kantor juru bicara Presiden yang berada di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/6) sore lalu. Andi, yang memang gemar sepakbola tentunya tak akan menyia-nyiakan pertandingan tim-tim dari Eropa. Pria kelahiran Makassar Sulawesi Selatan 14 Maret 1963 itu juga membuat ulasan tentang Piala Eropa di media massa nasional yang membuatnya harus terus mencermati perkembangan kejuaraan empat tahunan itu. "Saya sudah terbiasa dengan dunia sepakbola sejak kecil. Kebetulan rumah saya di Makassar itu di kelurahan Mattoangin, satu kelurahan dengan Stadion Mattoangin. Tentunya gemar sepakbola," paparnya. Menyebut Stadion Mattoangin, ingatan Andi kemudian terbang ke masa kecilnya. Ia menyatakan pada jaman itu, ada anggapan di antara teman-teman sebayanya bahwa baru bisa dianggap lelaki sejati bila berhasil masuk ke Stadion Mattoangin dengan cara memancat talang air, agar bisa nonton gratis. "Caranya adalah dengan memanjat talang air, itu bukan perkara mudah karena baik di atas maupun di bawah sudah ada hansip yang menjaga lengkap dengan pentungannya," tutur peraih gelar doktor dari di Northern Illinois University AS pada 1997 seperti dikutip dari Banjarmasin Post. Ia menambahkan, pentungan yang dibawa oleh hansip itu bukanlah pentungan biasa, melainkan pentungan yang memiliki alat kejut yang dialiri listrik. "Bila terkena sakitnya bukan main," papar Andi. Walhasil, karena talang air yang mengelilingi stadion itu ada setiap 10 meter maka ia dan teman-temannya harus berlomba dengan hansip untuk menaiki talang air yang ada dan kemudian memanjat masuk ke Mattoangin. "Jadi kita kejar-kejaran dengan hansip, dia lari ke sana, kita lari ke sini dan demikian juga sebaliknya," kenang pria yang memiliki nama lengkap Andi Alfian Mallarangeng itu. Dalam setiap percobaan belum tentu berhasil, ia mengenang ada kalanya saat nyaris tiba di ujung atas talang air itu, ternyata hansip yang menjaga bagian atas sudah sampai dan akhirnya ia dan kawan-kawannya harus turun. Kenangan-kenangan masa kecilnya itu turut mendorong minatnya pada dunia sepakbola hingga saat ini, tak heran di sela-sela kesibukannya sebagai juru bicara Presiden ia akan menyempatkan untuk menonton pertandingan piala Eropa nanti. "Saya masih melihat-lihat siapa yang memiliki kans kuat sebagai juara, sulit untuk menebaknya karena piala Eropa belum berlangsung," ujarnya. Saat ditanya apakah Presiden Yudhoyono akan menyempatkan diri menyaksikan piala Eropa, Andi mengatakan mungkin Presiden akan menyempatkan menonton bila ada pertandingan malam diatas pukul 00.00 WIB dan bila tidak ada kesibukan yang menyita waktunya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008