Bogor (ANTARA News) - Warga Jakarta, Bogor, Depok, Serpong, dan Tangerang yang bekerja hingga malam, mungkin bisa menggunakan jasa kereta api, karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Dabodetabek, akan mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) AC Ekonomi malam hari, mulai Senin (9/6). Kepala Stasiun Bogor, Yuherman mengatakan, setelah dilakukan kajian, PT KAI Divisi Jabodetabek, akan mengoperasikan dua KRL AC Ekonomi, masing-masing koridor Jakarta-Bogor dan Jakarta-Serpong. Harga tiket Rp6.000 Sedangkan dua koridor lainnya, Jakarta-Bekasi dan Jakarta-Tangerang, masih dalam pengkajian. KRL Ekonomi AC ini akan berhenti di setiap stasiun, dengan harga tiket Rp6.000/orang. KRL-KRL ini dijalankan terutama untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan dalam menggunakan kendaraan umum yang ongkosnya naik akibat kenaikan harga BBM. "KRL koridor Jakarta-Bogor, berangkat dari stasiun Bogor pukul 21.00 dan berangkat dari stasiun Jakarta pukul 22.30. Sasarannya, melayani para pegawai dan pekerja yang bekerja sampai tengah malam," katanya. Dikatakannya, operasional KRL malam hari ini, sama seperti operasional KRL pada siang hari, loket penjualan tiket tetap dibuka, dan petugas pemeriksa tiket tetap ada. Hingga pukul 24.00 Petugas pengawas tiket di Stasiun Bogor, Ahmad mengatakan, ia sudah mendapat penjelasan akan beroperasinya KRL malam hari, sehingga jam kerjanya pun bertambah hingga pukul 24.00. "Karena jam kerja lebih lama, ya ada tambahan honor," katanya, tapi tidak bersedia menjelaskan berapa honornya. Seorang pengguna jasa KRL warga Bogor, Suryadi yang bekerja sebagai satpam di sebuah kantor di Jakarta menyambut positif dioperasikannya KRL malam hari. Menurut dia, dengan dioperasikannya KRL malam hari, maka lebih banyak pilihan jasa angkutan dari Bogor ke Jakarta. Selama ini ia menggunakan jasa KRL Ekonomi dari Bogor hingga Manggarai dan kemudian melanjutkan perjalanan mengunakan bus. Karena, KRL Ekonomi pada malam hari hanya sampai stasiun Manggarai.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008