Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa siang, akan membuka lokakarya nasional "Memantapkan Pola Linkage Bank-LKM Dalam Upaya Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro". Menurut jadwal acara Presiden di Jakarta, Selasa, pembukaan lokakarya akan dilakukan pada 14.00 WIB di Gedung Smesco Promotion Center (SPC), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Ketua Komite Nasional Pemberdayaan Keuangan Mikro Indonesia, BP Kusmoljono, menjelaskan KUR mikro di bawah Rp5 juta yang sementara dilakukan oleh enam bank akan terus ditingkatkan melalui kerjasama dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) untuk mencapai target akhir tahun sebesar Rp15 triliun. Kusmuljono optimis penyaluran KUR mikro Rp15 triliun sampai akhir 2008, seperti yang diharapkan Presiden, tercapai. Sampai 9 Juni 2008 penyaluran KUR sudah Rp6,5 triliun Pemerintah mulai Februari 2008 mendorong penyaluran KUR Mikro di bawah Rp5 juta melalui enam bank, yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, BSM, Bukopin dan BTN. Kredit itu mendapat penjaminan pemerintah melalui PT Askrindo dan Perum SPU. Dalam skema penjaminan tersebut, PT Askrindo dan Perum SPU memberikan penjaminan sampai 70 persen dari nilai kredit. Sebelum membuka lokakarya, pada 10.00 WIB di Istana Merdeka, Presiden menerima surat-surat kepercayaan dubes Inggris, India, Nigeria, Jepang dan Libanon untuk RI. (*)

Copyright © ANTARA 2008