Jakarta (ANTARA News) - Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum/WPF) kedua yang rencananya diselenggarakan pada 24-26 Juni 2008 di Jakarta akan dihadiri oleh sekitar 100 tokoh agama, politik, bisnis, cendekiawan, dan jurnalis dari seluruh dunia. "Seratus tokoh dunia dan 120 tokoh dari dalam negeri akan hadir dalam forum ini," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin di Jakarta, Selasa. Negara-negara yang akan mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri forum itu antara lain Iran, Inggris, Italia, India, Amerika Serikat, Afghanistan, Austria, Bahrain, Bosnia-Herzegovina, Jepang, Belanda, Mesir, Malaysia, Thailand, Filipina, Rusia, Qatar, Portugal, Tomor Leste, Singapura, Saudi Arabia, Afrika Selatan, Tunisia, dan Vatikan. Undang Paus Benedictus XVI "Kami juga mengundang Paus Benedictus, tapi menurut konfirmasi hanya perwakilannya yang akan hadir," katanya tentang pertemuan yang diprakarsai Muhammadiyah, Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) dan Cheng Ho Multi Culture Trust. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara WPF II Rizal Sukma, forum itu secara spesifik akan mendiskusikan masalah kekerasan dan cara-cara untuk mengatasinya. "Lepas dari insiden Monas, problem kekerasan terkait isu politik dan agama saat ini sedang hangat di tataran global sehingga penting untuk dibicarakan," katanya. Dijelaskannya, saat ini kekerasan baik berupa tindakan kriminal, kekerasan politik, pelanggaran hak asasi manusia, konflik etnis, terorisme, otoritarianisme dan perang antar bangsa telah menjadi bagian dari wajah dunia yang mengganggu. Sejumlah tindak kekerasan bahkan dilakukan dengan menyalahgunakan sentimen agama dan etnis. Perdamaian untuk lenyapkan kekerasan Jika kecenderungan ini terus berlanjut, maka masa depan umat manusia berada dalam ancaman serius. "Dan adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk Muhammadiyah untuk memastikan bahwa perdamaian bisa melenyapkan kekerasan," tambah Din. Rizal yang juga Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri PP Muhammadiyah lebih lanjut menjelaskan, tokoh-tokoh lintas sektor yang hadir dalam WPF kedua akan mengkaji masalah-masalah kekerasan yang telah terjadi secara mendalam dan berusaha merumuskan upaya pemecahannya. Dunia lebih baik Ia menambahkan, pertemuan yang juga ditujukan untuk membuka ruang dialog antar tokoh dunia dan menguatkan jaringan antar peradaban untuk menguatkan toleransi dan sikap saling menghargai tersebut diharapkan bisa menghasilkan sebuah rekomendasi. "Forum ini diharapkan bisa memberikan rekomendasi untuk mewujudkan dunia yang lebih baik," demikian Rizal Sukma.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008