Semarang, (ANTARA News) - Mantan Ketua MPR Amien Rais menilai bahwa Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri soal Ahmadiyah telah memadai. "Kalau dari saya isi SKB sudah memadai dan `balance` (imbang)," kata Amien seusai acara bedah buku "Agenda Mendesak Bangsa, Selamatkan Indonesia" di Kampus Unviersitas Diponegoro (Undip) Semarang, Kamis. Amien mengatakan, isi SKB Ahmadiyah sudah imbang karena orang Ahmadiyah tidak boleh melakukan dakwah atau mengembangkan ajarannya secara terbuka. "Jika mereka tetap pada Ahmadiyah itu merupakan hak mereka. Jadi, janganlah sesuatu yang sudah memadai tersebut, `dijegal` terus, karena mungkin satu saat akan mengena pada kita sendiri," katanya. Menurut Amien, cara berdemokrasi moderat tidak pernah mengambil cara yang ekstrem. "Saling membasmi, saling mengeksekusi, dan menghilangkan, hal itu salah satu pertanda demokrasi kita menghilang," katanya. Amien tidak sependapat jika pemerintah melakukan pembubaran terhadap Ahmadiyah atau FPI. "Bayangkan kalau FPI dibubarkan kemudian kapan-kapan ada lagi huru-hara dan yang sifatnya ledakan sosial, tangan pemerintah membubarkan," katanya. Amien meminta agar seluruh pihak termasuk media massa agar tidak mendorong pemerintah mudah melakukan tindakan otoriter. "Jika pemerintah punya tangan untuk membubarkan, maka kekuatan masyarakat satu persatu akan runtuh." (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008