Kupang (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nusa Tenggara Timur (NTT), memutuskan untuk mengakomodir hak politik 189 frater (calon imam Katolik) dari Seminari Tinggi St Mikael Kupang, untuk mengikuti Pemilu Gubernur NTT yang akan dilaksanakan pada Sabtu (14/6). Keputusan tersebut hanya berlaku bagi para frater setelah melakukan koordinasi dengan KPUD Kabupaten Kupang, kata Ketua KPUD Provinsi NTT, Robinson Ratukoreh, di Kupang, Jumat. Dia mengemukakan hal itu menjawab wartawan seputar sikap KPUD Provinsi NTT terhadap pengaduan 189 frater ke KPUD NTT pada Kamis (12/6) karena hak politik mereka sebagai pemilih untuk pemilu gubernur pada 14 Juni mendatang tidak diakomodir oleh pemerintahan Desa Penfui Timur. "Setelah berdiolog dengan para frater, kami berkoordinasi dengan KPUD Kabupaten Kupang, dan disepakati untuk mengakomodir hak politik para frater," kata Raukoreh dalam jumlah pers bersama Desk Pilkada Gubernur NTT. Mengenai pemilih lain yang belum terdaftar, dia mengatakan, tidak bisa diterima kecuali mereka yang namanya sudah tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT). Di samping itu, para pemilih pemula yang mendaftarkan diri pada saat terjadi pergeseran jadwal hari "H" pemungutan suara dari tanggal 2 Juni menjadi 14 Juni, juga diakomodir. Menurut dia, adanya perlakuan khusus kepada para frater ini karena selalu proaktif untuk memperjuangkan hak politik mereka dalam Pilgub NTT. Ketua Umum Frater Seminari Tinggi St Mikael Kupang, Gusti Bastian secara terpisah mengatakan pada 28 Mei 2008 ada beberapa orang yang mengaku sebagai petugas dari Kantor Dinas Kependudukan Kabupaten Kupang mendatangi kampus seminari di Penfui menyerahkan data kependudukan untuk kepentingan Pilkada Gubernur NTT. Setelah dilakukan koreksi, katanya, sebagian besar nama yang didata petugas tersebut tidak ada sehingga didaftar nama pemilih baru di lingkungan seminari tinggi yang jumlah seluruhnya mencapai 189 orang. Dia mengatakan menghargai keputusan KPUD Provinsi NTT untuk mengakomodir para frater dalam Pemilu Gubernur NTT pada 14 Juni ini.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008