Kuala Lumpur (ANTARA News) - Demontrasi menolak kenaikan harga BBM di Malaysia semakin gencar, usai sholat Jumat di Kampung Baru, sekira 1.000 orang melakukan longmarch ke perempatan "Shoping Mall Sogo", Kuala Lumpur. "Turun...Turun. Turun minyak...turun harga. Turun...turun. Turun Pak Lah. Turun Najib" demikian yel-yel yang diteriakkan sekitar 1.000 demonstran yang melakukan unjuk rasa dari masjid Kampung Baru ke perempatan Sogo tersebut. Demonstrasi menentang kenaikan harga BBM yang dikoordinir oleh Geramm (Gerakan Rakyat Anti Manipulasi Minyak) rencananya akan dilakukan dari masjid Kampung Baru menuju menara kembar Petronas. Namun arak-arakan massa itu ternyata mengelabui polisi, karena unjuk rasa bukan ke Petronas tapi ke shopping mall Sogo, sehingga sepanjang perjalanan tidak nampak penjagaan polisi. Aparat polisi sebelumnya telah bersiaga di sepanjang jalan antara masjid Kampung Baru dan gedung Petronas. Massa yang berjalan dipandu dan dijaga ketat oleh Unit Amal Pas (Partai Islam Se-Malaysia). Massa bergerak dari jalan Raja Alang kemudian belok ke kiri masuk ke jalan utama Tun Abdul Rahman menuju dataran merdeka. Tapi massa rupanya berhenti di depan shopping mall Sogo kemudian melakukan jongkok dan duduk di tengah persimpangan jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan panjang. Ketua angkatan muda PKR Shamsul Iskandar Mohd Akin menyampaikan orasinya di depan massa dan di persimpangan jalan, kemudian disusul orasi ketua Pemuda PAS Salahuddin Ayub dan ketua PAS Dr Syed Azman Syed Nawawi. Salahuddin mengatakan pihaknya akan perhimpunan masa yang lebih besar untuk menentang kenaikan harga minyak. "Kami akan mengadakan demonstrasi lagi minggu depan hingga puncaknya pada 12 Juli 2008 dengan target sekitar 500.000 orang," katanya. Kerajaan Malaysia telah menaikkan harga bensin sebesar 40,6 persen menjadi 2,7 ringgit (Rp7.800) per liter dan solar naik 63,2 persen menjadi 2,58 ringgit (Rp7.500) per liter sejak Kamis, 5 Juni 2008. Jum`at (6/6) minggu lalu ada demonstrasi seusai sholat Jum`at di Kp Baru yang dikoordinir Ikrar, tapi pesertanya sangat sedikit, sekitar 10 hingga 20 orang. Begitu pula demonstrasi yang dilakukan di masjid Dato Harun Petaling Jaya, Jum`at minggu lalu, yang dikoordinir oleh AMK (Angkatan Muda Keadilan) hanya berkisar sekitar 30 orang. Polisi tidak melakukan penangkapan pada aksi unjuk rasa hari ini dan situasinya cukup aman dan terkontrol hingga massa akhirnya bubar dengan tenang sekitar jam 3:00 petang waktu setempat. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008