Tolitoli (ANTARA News) - Sejumlah guru sekolah dasar di Pulau Pulias Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, kehilangan tempat tinggal karena rumah dinas mereka rusak total akibat diterjang banjir dan tanah longsor. "Pada saat kejadian tidak satupun harta benda yang sempat diselamatkan, mereka pun tinggal pakaian di badan," kata Kepala SDN Pulias Pulau Rustam Hasim, Jumat di Tolitoli. Selain rumah dinas, banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Selasa (10/6) malam tersebut juga menimbun sebagian bangunan sekolah sehingga mengakibatkan dinding gedung pada bagian utara sekolah itu retak dan patah. "Anak-anak sekolah terpaksa kami liburkan sambil menunggu lumpur bersih dan bangunan dinyatakan bisa untuk digunakan belajar," ujarnya. Untuk menuju ke pulau ini, warga harus menggunakan perahu katinting dengan jarak tempuh sekitar satu jam dari daratan Kecamatan Baolan, ibukota Kabupaten Tolitoli. Sekolah tersebut menampung puluhan siswa khususnya anak-anak yang ada di pulau tersebut. Guru yang ditempatkan di sekolah itu sebanyak tiga orang dan kini terpaksa diungsikan ke kota karena mereka tidak lagi mempunyai pakaian. Menurut Rustam, kerugian akibat tanah longsor tersebut mencapai puluhan juta rupiah. Selain bangunan permanen juga terdapat mesin ketik besar, pakaian dinas guru, tape, handphone, buku BPKB motor, seluruh perabot rumah dan puluhan kilogram beras serta minyak tanah. "Kami berharap pemerintah segera membenahi kerusakan ini sehingga anak-anak bisa kembali belajar dan gurunya juga memiliki tempat tinggal meskipun hanya sementara," harapnya. Hingga kini sekolah tersebut hanya dibersihkan oleh masyarakat setempat dan belum mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Siapkan Beras Sementara itu Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tolitoli menyiapkan sembilan ton beras Dolog untuk membantu masyarakat korban banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di kabupaten setempat. "Kami menyiapkan sembilan ton dan sudah direspons oleh Dolog," kata Kadis Kessos Tolitoli, Girman Marhum, Jumat. Sebagian dari bantuan tersebut katanya sudah disalurkan ke warga khususnya korban tanah longsor di Dusun Doyan, desa Ogomoli. Selain beras, Dinas Kesos juga telah menyerahkan bantuan peralatan dapur karena rumah yang tertimbun tanah longsor sebagian perabot dapurnya tidak sempat diselamatkan. "Kami juga menyiapkan dapur umum karena sebagian besar korban bencana tidak bisa lagi memasak di rumah masing-masing," ujarnya. Bantuan yang sama dari Dinas Kessos Provinsi juga sudah tiba di Tolitoli, Kamis petang kemarin. Bantuan sebanyak satu truk tersebut berupa ratusan dos mie instan, pakaian, dan air mineral. ***7***

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008