Banyumas (ANTARA News) - Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Bibit Waluyo-Rustriningsih yang diusung PDIP di Kabupaten Banyumas melaporkan ketua tim, Budi Hartono, kepada Polres Banyumas, Jumat (20/6). Tim yang tergabung dalam Posko Koordinasi "Biru" (Bibit-Rustri) menyatakan tidak mendapat bayaran sesuai yang dijanjikan ketua tim meski telah bekerja selama 100 hari. Menurut Koordinator Lapangan "Biru" Wilayah VII, Soedarno, ketua tim menjanjikan akan memberi honor kepada setiap korlap sebesar Rp50 ribu per hari selama 100 hari. "Untuk Kabupaten Banyumas terdapat 11 korlap," katanya. Selain itu, kata dia, bagi setiap koordinator kecamatan (korcam) yang berjumlah 27 orang dan koordinator desa (kordes) sebanyak 331 orang, masing-masing dijanjikan Rp40 ribu per orang selama 100 hari bekerja. Namun hingga berakhirnya masa kampanye, lanjutnya, honor tersebut belum dibayarkan dan ketua tim justru meninggalkan Banyumas. "Bahkan, kita juga dijanjikan mendapat 1,5 pasang pakaian dan handphone CDMA Flexi beserta pulsa Rp200 ribu untuk 100 hari," katanya. Sementara itu Korlap Wilayah VI, Edi Suparno mengatakan, tidak dipenuhinya honor dan logistik lainnya menjadikan beban moral bagi mereka. Menurut dia, setiap korlap telah menyampaikan kepada para korcam dan kordes janji yang disampaikan ketua tim pemenangan. "Hal itu menjadikan beban moral bagi kita yang sudah telanjur menyampaikan kepada para korcam dan kordes, padahal mereka telah bekerja untuk sosialisasi pasangan tersebut," kata dia menegaskan. Dia mengatkan, setiap korlap, korcam, dan kordes terpaksa mengeluarkan anggaran dari kantong sendiri untuk kegiatan sosialisasi tersebut.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008