PBB, (ANTARA News) - Duta besar AS untuk PBB mengatakan Washington lebih menyukai diplomasi untuk menyelesaikan krisis nuklir sekarang ini walaupun ada laporan mengenai persiapan Israel bagi kemungkinan melakukan serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran. "Kita berada pada tahap diplomasi, kita menginginkan penyelesaian diplomatik atas masalah ini," Zalmay Khalilzad mengatakan pada wartawan ketika diminta untuk menanggapi laporan pers bahwa latihan militer belum lama ini oleh Israel adalah latihan yang mungkin untuk melakukan serangan terhadap Iran. "Saya melihat tulisan itu di surat kabar hari ini," kata Khalilzad. "Anda tahu pendapat kami mengenai Iran, yang adalah bahwa tidak akan dapat diterima bagi Iran untuk memperoleh senjata nuklir". "Sekarang ini kita berada pada tahap diplomasi, itulah yang kami akan dorong, kami menginginkan solusi diplomatik atas masalah ini. Bola sesungguhnya di lapangan Iran," ia menambahkan. New York Times Jumat mengutip pejabat AS yang mengatakan bahwa latihan besar militer yang dilakukan oleh Israel awal bulan ini tampaknya merupakan latihan bagi serangan potensial terhadap fasilitas nuklir Iran. Presiden AS George W. Bush, yang tidak diharapkan akan menanggapi secara terbuka laporan pers itu, berulang kali mengatakan dalam lawatannya yang hampir rampung ke Eropa bahwa ia lebih menyukai penyelesaian diplomatik tapi tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan. Seorang pejabat Pentagon yang memberikan keterangan mengenai latihan itu mengatakan bahwa dengan latihan tersebut Israel ingin mengirim pesan bahwa mereka telah siap bertindak secara militer jika upaya diplomatik gagal untuk menghentikan Iran membuat uranium setingkat-bom.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008