Srinagar, India, (ANTARA News) - Sedikitnya sepuluh orang tewas, termasuk diantaranya sembilan orang anggota kelompok separatis dalam kontak senjata antara pasukan keamanan dan gerilyawan separatis pada akhir pekan lalu di India-Kashmir, polisi melaporkan Senin. Personil militer pemerintah India menembak mati lima orang tersengka gerilyawan separatis Sabtu malam pada saat kelompok itu hendak melintasi perbatasan memasuki wilayah India. Empat orang lainnya dan seorang tentara anggota Militer India tewas keesokan harinya, Minggu dalam peristiwa kontak senjata lainnya. "Hasil penyelidikan bahwa ke sembilan gerilyawan adalah anggota Lashkar e Taiba," kata SM Sahai seorang perwira polisi di Srinagar, ibukota Kashmir. Kelompok itu beroperasi di wilayah perbatasan. Serangan itu terjadi selang beberapa hari setelah Menteri Pertahanan India AK Anthony mengingatkan serangan kelompok separatis dalam wilayah Kashmir akan semakin meningkat pada saat menjelang pemilu setempat yang sudah semakin dekat. Pemilu legislatif bagi negara Jammu dan Kashmir akan terlaksana November mendatang . Kashmir terletak diantara dua negara India dan Pakistan dan keduanya mengkalim wilayah tersebut sebagian dari wilayah mereka dan hingga kini masalah tersebut belum terselesaikan. Para pejabat india mengatakan lebih dari 43 ribu orang telah tewas di wilayah tersebut sejak tahun 1989. Kontak senjata yang dilakukan oleh kelompok separatis telah menurun jumlahnya semenjak India dan Pakistan memulai perundingan proses perdamaian pada tahun 2004 walaupun masih ada sejumlah serangan yang dilancarkan gerilyawan kelompok separatis di wilayah itu, demikian Reuters. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008