Kediri (ANTARA News) - Bukan melakukan tindakan kekerasan, sebuah geng cewek di Kediri, Jatim, justru menyatroni toko-toko swalayan sehingga tiga anggotanya yang siswi SMU dan SMP itu ditangkap polisi. Ketiga dara bernisial IFS (17) warga Desa Dolopo, DVA (15) warga Desa Karangrejo, dan MIH (15) warga Desa Tepus, Kecamatan Gampengrejo itu diringkus Satuan Reskrim Polresta Kediri saat sedang mengutil di sebuah swalayan di Kota Kediri, Sabtu (21/6) lalu. "Sudah lama kami melakukan perbuatan ini", pengakuan IFS yang masih duduk di kelas 2 SMU itu saat ditemui di Mapolresta Kediri, Senin. Menurut IFS, hasil kejahatan yang ia lakukan bersama rekan-rekannya tidak dijual kembali melainkan digunakan sendiri. "Saat beraksi kadang kami sendiri-sendiri, tapi yang sering dilakukan secara berkelompok", kata DVA yang masih duduk di kelas 2 SMP sama dengan MIH rekannya. Selama ini IFS dan dua rekannya itu beroperasi di beberapa swalayan dan pusat perbelanjaan di Kota Kediri, seperti Plaza Dhoho, Pasaraya Sri Ratu, Swalayan Golden, dan Toko Mentari. Namun demikian, orangtua ketiga cewek itu tidak pernah mengetahui aktivitas mereka sehari-hari di luar sekolah. Bahkan mereka mengaku, selama ini uang saku yang diberikan orangtua lebih dari cukup. Saat ditangkap petugas, para pelaku kedapatan hendak melarikan beberapa potong pakaian cewek, perlengkapan kosmetik, beberapa aksesoris wanita, dan beberapa bungkus makanan ringan. Kaur Pembinaan Operasional Satuan Reskrim Polresta Kediri Itpu MS Yusuf mengemukakan, pelaku dapat dikenai ancaman hukuman lima tahun penjara, karena melanggar pasal 363 KUHPidana. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008