Banda Aceh (ANTARA News) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menetapkan 24 pemain sepak bola di bawah umur 15 tahun untuk berlatih di Paraguay selama tiga tahun. Kepala Dispora Provinsi NAD T Rayuan Sukma di Banda Aceh, Senin, menyatakan, ke-24 pemain tersebut merupakan hasil seleksi selama hampir satu bulan yang diikuti 65 remaja dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. Dalam seleksi pemain `tim nasional` itu langsung dilakukan oleh pelatih asal Paraguay, Miguael Angel Arrue Padilla yang dibantu pelatih asal Indonesia Tumpak Sihite di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh. Program pembinaan sepakbola yang didanai dari APB Aceh selama tiga tahun itu untuk menciptakan tim masa depan Aceh yang diprediksi dapat memperagakan kebolehannya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012. "Jadi, selama tiga tahun, mereka akan digembleng menjadi pesepakbola profesional, karena keberadaan mereka juga diharapkan bisa masuk tim nasional," ujarnya. Rayuan menyatakan, dijadwalkan `tim nasional` tersebut akan bertolak ke Paraguay pada 22 Juli 2008 bersama lima orang pendamping, termasuk dua orang guru untuk mendidik mereka. "Agar tidak ketinggalan dalam pelajaran sekolah, anak-anak tetap diberi materi pelajaran, dengan sistem modul jarak jauh," ujarnya. Sebelum berangkat, Rayuan Sukma bersama anggota Komisi-E DPR Aceh, Ibrahim Saleh, berangkat lebih dulu pada 24 Juni 2008 untuk penjajakan lokasi pendidikan. Mereka yang akan diberangkatkan itu adalah Agam Ramatillah asal Kabupaten Nagan Raya, Dede Ramadhan (Banda Aceh), Gian Riandi Saputra (Kabupaten Bireuen), Faumi Syahreza (Aceh Singkil), Rahmad Maulana (Bireuen), Imanda Putra (Bireuen). Selain itu juga Sayuti (Lhokseumawe), Rahmaddin (Lamno), Randy Desky (Aceh Besar), Bryan Muharram (Sabang), Taufiq Aqsar (Banda Aceh), Malem Budiman (Banda Aceh), Jalwandi (Nagan Raya), Hadina Rivaldi Diaz (Banda Aceh). Kemudian Muarif (Langsa), M Lirival Andrea (Pidie Jaya), Arief Hidayat (Pidie), Ahmad Agung Fauzan (Banda Aceh), Feli Ariesta (Simeulue), Zoelfadli (Pidie), Syarizal (Bireuen), Armiadi (Lhokseumawe), TM Iqbal (Bireuen), dan Firdaus (Pidie). Dua orang cadangan masing-masing adalah Andri Muliadi (Aceh Besar) dan Nandi Fitriansyah dari Kabupaten Pidie. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008