Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng meminta pada mahasiswa saat melakukan aksi demonstrasi mampu mengontrol diri dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang menjurus anarkis sekaligus mewaspadai adanya pihak-pihak yang menggunakan gerakan mahasiswa untuk kepentingan politik. "Aksi demonstrasi itu adalah bunga demokrasi kalau dilakukan dengan baik dan benar serta damai. Tapi kalau sudah anarkis, merusak, kok jauh dari etika yang baik dan prinsip demokrasi," kata Andi, seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara peringatan Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja Internasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu. Andi menambahkan, pihaknya memang tidak menerima adanya laporan aksi mahasiswa yang berlangsung akhir-akhir ini ditunggangi oleh pihak tertentu demi kepentingan politik, namun ia mengingatkan ada baiknya mahasiswa tetap mewaspadai hal tersebut. "Saya belum ada laporan langsung ada yang ditunggangi. Tapi yang jelas saya mengingatkan pada teman-teman mahasiswa bahwa tahun ini adalah tahun politik, besok tahun pemilu. Hati-hati jangan disusupi, jangan sampai ditunggangi oleh orang-rang yang ingin menggunakan tangan-tangan mahasiswa untuk tujuan yang tidak benar atau tujuan politik tertentu," kata Andi. Ia menambahkan, Presiden Yudhoyono pun mengingatkan masyarakat agar terus menjaga ketertiban dan keamanan sehingga kehidupan bisa berjalan dengan baik termasuk pembangunan ekonomi dan bidang-bidang lainnya. Menurut Andi, Presiden juga menginstruksikan pada jajaran penegak hukum dan aparat keamanan untuk mengamankan dengan baik sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, mencegah tindakan anarkis dan menangani dengan baik sehingga tidak merugikan masyarakat. (*)

Copyright © ANTARA 2008