Israel kepung ambulans Bulan Sabit Merah di Rafah, lukai paramedis
- 23 Maret 2025
Seorang anak laki-laki berjalan melewati reruntuhan rumah yang hancur di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Selasa (30/4/2024). Menurut otoritas kesehatan yang dikelola Hamas, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza menjadi 34.535 orang, dan akan terus bertambah mengingat serangan Israel ke sejumlah tempat di Gaza belum berakhir. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.
Seorang anak laki-laki berjalan melewati reruntuhan rumah yang hancur di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Selasa (30/4/2024). Menurut otoritas kesehatan yang dikelola Hamas, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza menjadi 34.535 orang, dan akan terus bertambah mengingat serangan Israel ke sejumlah tempat di Gaza belum berakhir. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.
Anak-anak bermain di antara reruntuhan rumah yang hancur di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Selasa (30/4/2024). Menurut otoritas kesehatan yang dikelola Hamas, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza menjadi 34.535 orang, dan akan terus bertambah mengingat serangan Israel ke sejumlah tempat di Gaza belum berakhir. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.
Anak-anak bermain di antara reruntuhan rumah yang hancur di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Selasa (30/4/2024). Menurut otoritas kesehatan yang dikelola Hamas, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza menjadi 34.535 orang, dan akan terus bertambah mengingat serangan Israel ke sejumlah tempat di Gaza belum berakhir. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.