Jambi (ANTARA News) - Penderita manusia bersisik Hadi Bruto (24), warga Desa Muara Cuban, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi akan dirujuk hingga ke Jakarta jika rumah sakit daerah tidak mampu menanganinya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Sirojudin, di Jambi, Jumat mengatakan, kuat dugaan sementara Hadi Bruto menderita penyakit kelainan hormon, yang kulitnya bersisik kasar menyerupai sisik ikan. "Sisik yang awalnya kecil dan basah menjadi kering dan terkelupas, lalu tumbuh lagi, dan penyakit tersebut juga berdampak pada penglihatan atau mata pasien menjadi rabun," katanya. Pasien yang kini dirawat di Rumah Sakit Chatib Quswein Sarolangun tengah menjalani pemeriksaan untuk dilakukan diagnosa penyakit yang dideritanya. Bila rumah sakit setempat tidak mampu menanganinya, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, selanjutnya hingga ke Jakarta dan semua biaya akan ditanggung pemerintah, karena yang bersangkutan berasal dari keluarga kurang mampu. Dalam keterangan terpisah Direktur Rumah Sakit Chatib Quswein Sarolangun, Usman HZ, pasien langsung dirujuk ke Rumah Sakit Raden Mattaher, karena rumah sakit di sarolangun tidak ada dokter spesialis kulit. Hadi Bruto hanya dua jam dirawat di Rumah Sakit Chatib Quswein Sarolangun, dan Jumat sore (27/6) pukul 16:00 WIB langsung dibawa ke Jambi untuk diperiksa dan didiagnosa di Rumah Sakit Raden Mattaher oleh dokter penyakit kulit setempat. "Jika di Jambi juga tidak ada kemajuan maka akan dirujuk ke Jakarta, hingga yang bersangkutan bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya sejak kecil itu," kata Usman HZ.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008