Yogyakarta (ANTARA News) - Pengurus Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah, Prof Dr Zamroni, Sabtu, memimpin upacara serah terima jabatan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dari Dr Khoiruddin Bashori kepada penggantinya Ir Dasron Hamid MSi. Dasron menggantikan Khoiruddin yang mengundurkan diri terkait kasus proyek pengembangan energi alternatif "jodhipati" dan "banyugeni" yang melibatkan penemu "blue energy" Joko Suprapto. Proyek itu sendiri kini dibawa ke proses hukum karena diduga ada unsur "penipuan" yang mengakibatkan UMY menderita kerugian sekitar Rp1,3 miliar. Zamroni dalam sambutannya menyoroti soal dosen yang kurang mendapat perhatian. "Selama ini dosen dianggap penting hanya sebatas ucapan saja, karena kenyataannya dosen masih dianggap tidak penting," katanya. "Ini bisa dilihat dari gaji dosen yang belum seimbang dengan tugas-tugas dosen dalam proses pendidikan, dengan kata lain gaji dosen masih rendah," katanya. Ke depan sebaiknya gaji dosen terutama perguruan tinggi swasta (PTS) tidak berkiblat pada gaji pegawai negeri sipil (PNS), misalnya UMY perlu mengusahakan gaji dosennya dua kali lebih tinggi dari gaji PNS. "Dengan demikian diharapkan akan berpengaruh terhadap proses pendidikan dan perkembangan kampus ke depan. Dosen dengan gaji yang memadai tentu akan berupaya mengembangkan kualitas dan kemampuannya yang bermanfaat bagi perkembangan perguruan tinggi tersebut," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008