Surabaya (ANTARA News) - Meski semburan abu Gunung Bromo (2.392 m) telah berhenti empat hari lalu, tapi bau belerang yang cukup menyengat masih terus menyembur dari kawah gunung tersebut. "Semburan abu sudah berhenti sejak empat hari lalu, tapi semburan bau belerang masih terus terjadi hingga saat ini," kata Sesepuh Dukun Tengger, Mudjono, yang dihubungi ANTARA di Probolinggo, Sabtu. Menurut dia, semburan bau belerang biasa muncul mulai pukul 24.00 WIB. Semburan terkadang cukup kuat sehingga baunya juga menyengat, namun terkadang juga berkurang. Meski kawah Gunung Bromo masih mengeluarkan bau belerang, kata Mudjono, pengunjung yang setiap pekan bisa mencapai ribuan orang itu tetap ingin menikmati keindahan puncak gunung tersebut. "Tamu tetap banyak, bahkan setiap hari ada saja yang datang," katanya ketika dihubungi saat sedang bercocok tanam di tegalan miliknya. Sekalipun Gunung Bromo yang selama ini menjadi salah satu obyek wisata unggulan Jatim itu sempat mengeluarkan abu serta dibarengi bau belerang cukup menyengat namun, minat wisatawan untuk berkunjung di kawasan yang banyak didiami masyarakat Tengger itu tidak juga surut. Para pengunjung yang akan ke puncak Gunung Bromo tetap dianjurkan menggunakan masker agar dapat menikmati keindahan panorama Gunung Bromo.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008