Yogyakarta (ANTARA News) - Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendeklarasikan gerakan pro penetapan untuk mendukung Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur DIY, Minggu. Deklarasi itu dilakukan menjelang dimulainya acara sepeda santai yang diikuti sekitar 15.000 peserta yang diselenggarakan DPD Partai Golkar DIY di Alun-alun Utara Yogyakarta. Deklarasi ditandai dengan penyerahan bendera gerakan pro penetapan dari Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman kepada ketua DPD Partai Golkar kabupaten/kota se DIY dengan disaksikan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung dan Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar Sultan HB X. Menurut Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman, gerakan pro penetapan merupakan sikap politik Partai Golkar DIY terkait adanya pro dan kontra tentang pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY periode mendatang. "Kami sepakat mendukung Sultan-ku gubernur-ku, Paku Alam-ku wakil gubernur-ku. Partai Golkar DIY telah menentukan sikap politiknya terhadap pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY," katanya. Sementara itu, Akbar Tandjung mengatakan kebebasan berdemokrasi adalah kebebasan untuk menyatakan sikap politik. Menurut dia, gerakan pro penetapan ini merupakan sikap politik Partai Golkar DIY untuk mendukung Sultan HB X dan Paku Alam IX kembali menjabat gubernur dan wagub DIY melalui penetapan. Acara sepeda santai yang menempuh jarak sekitar 20 km dengan start dan finish di Alun-alun Utara Yogyakarta ini memperebutkan berbagai hadiah. Bendara start dikibarkan Sultan HB X, Akbar Tandjung dan Gandung Pardiman. Menurut Gandung, acara sepeda santai tersebut digelar dalam rangka mengenang peristiwa heroik `Yogya Kembali`. "Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat mengetahui bahwa di Yogyakarta pernah terjadi peristiwa bersejarah terkait dengan upaya mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia," katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008