Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Selasa, mengatakan perbaikan jalan yang telah lama direncanakan tersebut saat ini dalam proses lelang pemilihan penyedia jasa pengerjaan proyek.
"Sudah dilelang, selesai Maret akhir atau awal April. Iya (perbaikan dimulai April)," kata Sultan.
Sultan menegaskan bahwa pengerjaan proyek perbaikan Jalan Godean tersebut dilakukan oleh Pemda DIY langsung melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dan bukan oleh pemerintah kabupaten.
Dia menyadari bahwa perbaikan jalan yang rusak di wilayahnya harus diprioritaskan.
Apabila perbaikan jalan rusak belum dapat dilaksanakan secara menyeluruh karena hambatan anggaran, menurut dia, setidaknya penambalan jalan dapat didahulukan demi menghindari munculnya kecelakaan lalu lintas.
"Ya diperbaiki (jalan rusak). Yang penting itu tambal dulu, kalau anggarannya belum ada supaya tidak ada yang 'kejeglong' (jatuh). Perbaikan kan (memang) tergantung nanti waktunya anggaran. Kalau belum ada waktunya anggaran kan juga susah," kata dia.
Menurut Sultan, penambalan jalan berlubang perlu segera direalisasikan mengingat saat ini masih musim hujan.
"Supaya kalau hujan tidak membahayakan orang, karena kan orang belum tentu tahu kalau itu berlubang," tutur Sri Sultan.
Baca juga: Hadi Tjahjanto minta doa restu Sultan HB X sebagai Menkopolhukam
Baca juga: Sultan HB X minta masyarakat kembali satukan sikap usai Pemilu 2024
Baca juga: Sultan inginkan sinergi BI-Pemda DIY ditingkatkan perkuat perekonomian
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
