"Kepada warga DIY, saya ingatkan tanggal 14 Februari, besok pagi untuk tetap bisa melaksanakan kewajibannya, yaitu datang ke TPS. Gunakan hak pilih saudara, jangan golput," kata Sultan HB X di Keraton Kilen, Yogyakarta, Selasa.
Dia berpesan agar masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai dengan keyakinan masing-masing untuk Indonesia lima tahun ke depan.
Selain sebagai wujud kedaulatan rakyat serta peristiwa politik, menurut Sultan, pemilu juga merupakan bagian dari aktivitas budaya.
"Karena ini peristiwa budaya, harapan saya demokrasi juga bisa jadi budaya masyarakat DIY. Saya maunya demokrasi itu jadi kebiasaan masyarakat," kata Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X.
Sri Sultan menuturkan budaya berpolitik maupun budaya demokrasi merupakan hak asasi manusia, dimana setiap pilihan bersifat bebas dan rahasia
Raja Keraton Yogyakarta itu berharap KPU DIY dapat melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu dengan sukses dan amanah.
"Semoga sukses untuk semuanya. Saya harap bisa berhati-hati dalam menjaga hak warga yang memilih," ujar Sri Sultan.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X berpesan kepada masyarakat di DIY untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani.
Dia berharap pesta demokrasi tahun ini dapat berjalan dengan lancar.
“Mari kita junjung tinggi demokrasi dengan tidak golput. Karena suara kita, menentukan masa depan bangsa," ujar Paku Alam X.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU DIY Sri Surani mengatakan tingkat partisipasi masyarakat di DIY ditargetkan mampu mencapai 85 persen pada Pemilu 2024.
"Semoga target yang diharapkan dapat tercapai, seluruh pelaksanaan berjalan dengan lancar, dan kami serta teman-teman yang bertugas mampu melaksanakan tugas itu dengan baik," ujar Rani.
Baca juga: Ombudsman RI minta KPU dan Kemenkumham pastikan WBP peroleh hak pemilu
Baca juga: Keluar uang pribadi demi tunaikan tugas jadi panitia pemilu di Beijing
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
