Kendari (ANTARA News) - Perusahaan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk siap mendirikan pabrik industri stainless di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan investasi sekitar 700 juta dolar Amerika Serikat. Perusahaan itu, rencananya akan menggandeng investor besar dari India. "Permasalahanya adalah lahan yang diinginkan investor itu seluas 200 ha, masih dalam penjajakan karena lahan dengan luas seperti itu masih dalam proses pencarian terutama kelayakan lokasi yang tepat," Kata Walikota Kendari, Ir Asrun, M.Eng Sc di Kendari, Minggu, usai bertemu calon investor itu Jakarta akhir pekan ini. Menurut Asrun, rencana investasi sebesar 700 juta dolar AS itu merupakan anggaran terbesar selama kegiatan investasi di Sultra, bahkan bila dibanding dengan investasi PT Antam yang mengelola biji nikel di Pomalaa, Kabupaten Kolaka bisa dua kali lipat besarnya nilai investasinya. Bahkan bila perusahaan itu jadi melakukan pembangunan di Kota Kendari akan menjadi pabrik stainles terbesar di Asia Tenggara setelah satu-satunya perusahaan stainless yang hanya ada di China. Pihak perusahaan memilih Kota Kendari sebagai pusat pendirian pabrik stainless, karena menilai sangat strategis dan berada di tengah-tengah pusat wilayah yang dapat menampung bahan baku industri tambang galian tanah dari Kabupaten Konawe Utara, Kolaka, Konsel dan Bombana. Alasan lain pemilihan Kota Kendari menjadi lokasi pembangunan pabrik karena diperkirakan sangat efisien dari segi transportasi, termasuk proses ekspor ke negara tujuan seperti China dan India dalam skala besar. Dalam rangkaian pembangunan pabrik tersebut, pihak investor juga akan membangun pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar Batu Bara dengan kapasitas 200 MW. Dari kapasitas tersebut, sekitar 160 MW akan digunakan sebagai keperluan pabrik dan sisanya untuk kepentingan masyarakat. "Ini juga merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi krisis listrik di Kota Kendari yang selama ini hanya memiliki kapasitas sekitar 38 MW," katanya, seraya meminta kepada warga masyarakat Kota Kendari untuk mendukung hadirnya investor besar itu demi maju dan berkembangnya Kota Kendari ke depan. Selain itu, kehadiran pembangunan pabrik besi tahan karat di Sultra tersebut juga akan memberikan dampak ganda kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Kota Kendari karena selain membutuhkan ribuan orang karyawan pada tahap awal juga akan menghidupkan kegiatan ekonomi produktif. Mengenai lokasi yang disiapkan, Walikota yang didampingi Sekot Kendari, Alamsyah Lotunani, Kadis PU Kota, Syamsul Bahri Sangga, Ketua Bappeda dan sejumlah staf Pemkot Kendari mengatakan, kawasan yang berpotensi untuk pembangunan pabrik stainles adalah Kelurahan Sambuli dan Kelurahan Mata. "Di dua lokasi ini, masih memiliki potensi untuk membangun pabrik tetapi sebelumnya akan dilakukan pengajian kelayakan, termasuk persoalan kepemilikan lahan oleh masyarakat sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," kata Asrun.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008