Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil menegaskan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) harus segera diaudit baik audit teknis maupun audit untuk tujuan yang lebih besar terkait banyaknya pembangkit listrik yang rusak seperti di Cilacap, Jawa Tengah. "PLN termasuk pembangkit di Cilacap memang harus diaudit baik audit teknis maupun audit untuk tujuan yang lebih besar," katanya di Jakarta, Senin. Audit untuk tujuan yang lebih besar perlu dilakukan dan selama ini audit teknis standar sudah dilakukan. Audit teknis memang telah dilakukan dan telah menjadi wewenang PLN. "Khusus untuk Cilacap memang sudah banyak masalah dari awal," katanya. Terkait sering adanya pemadaman listrik bergilir hal itu disebabkan penggunaan "power" terlalu besar dan pihaknya saat ini sedang membangun "power plane" yang ditargetkan rampung 2009. "Sekarang ini memang tidak cukup `power`, otomatis terjadi pemadaman," tambahnya. Oleh karena itu, menurut dia, jalan satu-satunya untuk itu adalah menghemat listrik sebab bila listrik bisa dihemat hingga 500 MW maka pemadaman bergilir tidak akan ada lagi. "Saya minta ada iklan-iklan yang terus memasyarakatkan matikan listrik pada malam hari ketika sudah tidak digunakan," katanya. Namun, ia menekankan, pemadaman listrik tidak akan terjadi lagi pada 2009 dengan rampungnya program percepatan pembangunan listrik 10.000 MW. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008