Semarang (ANTARA News) - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah pro-Muhaimin Iskandar pimpinan Abdul Kadir Karding, Senin menggelar syukuran di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng, Jalan dr. Cipto Semarang sehingga mengundang protes pengurus PWNU. Syukuran itu menyambut gembira keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang menetapkan Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB di Parung dan Ancol, sama-sama tidak sah. Meskipun sama-sama tidak sah, Karding menilai keputusan pengadilan menguntungkan PKB pro-Muhaimin Iskandar. MLB PKB di Ancol dinilai hakim tidak sah karena hanya diikuti Dewan Tanfidziyah sehingga kepengurusan DPP PKB tetap mengacu hasil Muktamar II di Semarang dengan Ketua Umum Dewan Syura, Abdurrahman Wahid dan Ketua Umum Dewan Tanfidziyah, Muhaimin Iskandar. Beberapa pengurus seperti Wakil Ketua Tanfidz PKB M. Thoha, Wakil Sekretaris Muh Zein, dan pengurus lainnya langsung mengadakan sujud syukur, diteruskan potong tumpeng di KantorPWNU Jateng. Rombongan DPW PKB diterima Wakil Ketua PWNU Abu Hapsin dan Sekretaris Najahan Musyafa`. M. Thoha menyerahkan potongan tumpeng kepada Abu Hapsin yang sempat menjadi Pjs. Ketua PWNU Jateng selama M. Adnan cuti karena menjadi cawagub dari Partai Golkar. Menurut Thoha, kedatangan pengurus PKB ke Kantor PWNU untuk bersilaturahmi. "NU adalah orangtua PKB dan kami ingin mendekatkan lagi hubungan PKB dengan NU," katanya. Namun kedatangan pengurus PKB mendatangi PWNU dilanjutkan syukuran mengundang protes pengurus. Wakil Ketua PWNU M. Anas menilai kegiatan itu salah alamat. "Kalau syukuran di tempat lain, yang juga dihadiri pengurus NU, itu tidak masalah. Akan tetapi bila di Kantor NU, jelas salah alamat kegiatan itu," katanya. Menurut dia, Abu Hapsin dan Najahan Musyafa` seharusnya melarang mereka menggelar acara di Kantor PWNU. Ia minta kedua pengurus itu meluruskannya, agar NU tidak dinilai telah bergeser ke politik praktis. "NU sudah dicederai dalam Pilgub Jateng lalu, sekarang malah dijadikan legitimasi oleh parpol. Apa ini tidak menyalahi Khitah NU. Mau di bawa ke mana NU itu," gugat Anas. Abu Hapsin menjelang Pilgub Jateng memang menginstruksikan PCNU memberi dukungan pasangan Bambang Sadono-M. Adnan yang juga menuai protes. Ia mengatakan, masalah ini akan dibawa ke Konferensi Wilayah (Konferwil) NU di Ponpes Al Hikmah, Benda, Sirampog, Brebes, Juli mendatang. Abu Hapsin mengaku tidak tahu-menahu dari agenda DPW PKB datang ke PWNU. "Saya datang, mereka (pengurus PKB Jateng) sudah sujud syukur lalu potong tumpeng," kilah Hapsin yang juga dosen IAIN Walisongo Semarang.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008