London (ANTARA News) - Euro melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan sesi Senin waktu setempat (Selasa WIB), karena para pedagang tampak telah menghargakan perkiraan kenaikan suku bunga pekan ini oleh Bank Sentral Eropa (ECB), demikian laporan AFP. Para analis juga mengatakan pasa juga di bawah pengaruh ECB yang tidak melakukan serangkaian kenaikan suku bunga meski inflasi di zona euro melompat ke rekor 4,0 persen pada Juni. Mata uang tunggal Eropa pada akhir hari perdagangan berada pada 1,5748 dolar setelah mencapai 1,5775 dolar pada Jumat pekan lalu. Dolar juga menguat terhadap yen, meningkat menjadi 106,17 yen dari 106,01 yen pada Jumat. "Pasar sudah menghargakan hampir penuh, kenaikan suku bunga seperempat poin oleh ECB pekan ini," kata Melinda Smith dari bank ABN Amro Pendirian bahwa ECB akan memperketat kredit telah diperkuat oleh data inflasi zona euro. Para analis Commerzbank mengatakan euro dapat melemah lagi terhadap dolar, jika kami duga (ketua ECB Jean-Claude) Trichet tidak mengindikasikan pengetatan lagi untuk sekarang. Namun ekonom CMC Markets, Ashraf Laidi, mengatakan "rekor terakhir inflasi zona euro pada 4,0 persen tahunan pada Juni adalah katalis terakhir terhadap penguatan euro dan berlanjutnya penurunan dolar. Di tempat terpisah, pound berada di bawah tekanan setelah data dari Bank Sentral Inggris (BoE) memperlihatkan bahwa aktivitas di pasar perumahan telah melambat dengan cepat. BoE mengatakan jumlah persetujuan "mortgage" selama Mei hanya 42.000, terendah sejak rekor awal 1999 dan jauh di bawah rata-rata enam bulan 70.000. Sebuah survei yang dirilis awal perdagangan menunjukkan kepercayaan konsumen Inggris berada pada level terendah sejak 1990, ketika ekonomi dalam sebuah resesi. Analis UBS mengatakan data yang suram menggerus ekspektasi bahwa suku bunga Inggris akan naik dalam bulan-bulan mendatang. "Dari sebuah perspektif kebijakan, pelemahan data hari ini menambah amunisi terhadap debat `tidak menaikkan suku bunga`, dan seperti kami perkirana suku bunga akan dipertahankan tetap untuk beberapa bulan ke depan," kata dia. Dalam perdagangan di London, Senin, euro dipindahtangankan pada 1,5748 dolar terhadap 1,5775 dolar akhir Jumat, pada 167,16 yen (167,22), 0,7909 pound (0,7908) dan 1,6069 franc Swiss (1,6045). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008