Denpasar (ANTARA News) - Telkomsel mengklaim tarif simPATI PeDe Rp0,5 per detik sepanjang hari akan menjadi lebih hemat jika dihitung secara keseluruhan dalam empat periode durasi waktu selama 24jam, ditambah "nilai" keunggulan kualitas jaringan. Hal itu disampaikan General Manager Sales & Customer Service Telkomsel Bali-Nusra, Hastining Bagyo Astuti, yang diminta pers menjelaskan hitung-hitungan tarif tersebut di Denpasar, Selasa. Dijelaskan pada periode pukul 00.00-06.00 untuk komunikasi dengan sesama pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI dan Kartu AS), sejak menit pertama dikenakan Rp0,5/detik atau Rp30/menit. Periode pukul 06.00-12.00 hanya penggunaan 20 detik pertama dikenakan Rp15/detik. Pukul 12.00-18.00 dan periode berikutnya sampai 24.00, hanya pemakaian satu menit pertama dan 1,5 menit pertama dikenakan Rp15/detik. Khusus pukul 18.00-24.00 bagi pelanggan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua berlaku tarif Rp15/detik untuk 130 detik pertama, selanjutnya Rp0,5/detik hingga menit ke-13. Tarif berikutnya berulang seperti semula. "Dengan skema tarif seperti itu, kalau mau berhitung secara cermat apa yang kami tawarkan jelas lebih murah. Belum lagi dukungan kualitas jaringan yang akan mampu memberikan kepuasan bagi pelanggan," kata Naning, panggilan Hastining. Ia menyampaikan penjelasan itu didampingi Manager Grapari Denpasar, Nurcahyo Priyadi, Manager Grapari Mataram (NTB) Eko Wahyudi dan Manager SQA Bali-Nusra, Mochamad Yusuf. Pengguna simPATI yang kini mencapai sekitar 29 juta, juga dapat menikmati tarif Rp0,5/detik tersebut ke nomor operator lain sepanjang hari, setelah menit ke satu hingga ketiga, dengan skema berulang pada menit kelipatannya. Ditambahkan, untuk dapat menikmati tarif hemat tersebut pelanggan cukup menekan menu perpindahan tarif *880#, selanjutnya pilih Tarif PeDe. Sedangkan untuk pengiriman pesan singkat (SMS) dikenakan Rp100 dan ke operator lain Rp150. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008