London (ANTARA News) - Roger Federer tinggal mencatat dua kemenangan lagi untuk bisa merebut gelar keenamnya secara beruntun pada turnamen tenis Wimbledon setelah pada perempatfinal dia mengalahkan petenis Kroasia Mario Ancic 6-1, 7-5, 6-4, demikian laporan AFP. Unggulan teratas Federer, yang akan menghadapi pemenang pertandingan antara petenis Spanyol Feliciano Lopez dan mantan petenis nomor satu dunia Marat Safin, melangkah ke semifinal Grand Slam untuk ke-17 kali secara beruntun. Ancic, yang pernah menempati peringkat 10 besar dunia itu merupakan petenis terakhir yang pernah mengalahkan Federer pada turnamen lapangan rumput itu pada 2002. "Saya bermain sangat bagus hari ini. Saya melakukan servis dengan bagus dengan banyak ace yang selalu penting untuk menghadapi lawan seperti Mario," kata Federer, yang berhasil memasukkan 15 ace. "Hari yang berat. Terjadi penundaan akibat hujan yang agak memecahkan momentum saya karena saya memulai pertandingan dengan sangat bagus namun saya bisa kembali lagi dan bermain sangat bagus," kata Federer. "Sebuah kehormatan bisa berada di semifinal lainnya dan saya sangat menantikan tantangan itu," katanya. Federer, kini mencatat 64 kemenangan beruntun di lapangan rumput, merebut set pertama hanya dalam waktu 20 menit, mematahkan servis pada game kedua dan keenam. Saat kedudukan 6-1, 1-1, hujan memaksa kedua pemain itu meninggalkan lapangan selama dua jam lebih namun ketika pertandingan dilanjutkan, Ancic sempat bangkit. Namun pukulan yang buruk dan kesalahan ganda yang dilakukan Ancic pada game ke-11 memberi Federer keunggulan 6-5, yang kemudian merebut set kedua itu dengan ace dia yang kesembilan setelah bermain selama 56 menit. Game pertama set ketiga berlangsung lama, menghabiskan 16 menit, yang akhirnya direbut Ancic, namun Federer membalas, dan kali ini di game kelima untuk unggul 3-2. Federer akhirnya memastikan kemenangan berkat ace dia yang ke-15 dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam 42 menit. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008