Jakarta (ANTARA News) - Masih positifnya data ekonomi Indonesia mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di awal perdagangan, Jumat, mengalami rebound atau naik kembali setelah hari sebelumnya turun tajam. IHSG pada 30 menit pertama (10,00 waktu JATS) "rebound" 26,560 poin atau 1,16 persen menjadi 2.313,171 dan indeks LQ45 terangkat 5,862 poin atau 1,22 persen ke posisi 487,549. Analisa Riset dari Paramitra Alfa Sekuritas, mengungkapkan fundamental ekonomi Indonesia masih tetap kuat dimana cadangan devisa Juni naik menjadi 59,5 miliar dolar AS serta kurs rupiah terhadap dolar juga terus menguat. Menurut Paramitra, kondisi ini telah membuat indeks "rebound" setelah penutupan Kamis (3/7) kemarin tertekan oleh saham-saham pertambangan, khususnya batubara dimana harga batubara pengalami penurunan yang tajam di pasar Eropa. Kembali menguatnya saham-saham unggulan, terutama saham-saham tambang telah membuat indeks kembali ke level 2.300 di pertengahan perdagangan sesi pagi ini. Kenaikan indeks dipimpin oleh menguatnya kembali saham Bumi Resources Rp250 menjadi Rp7.400, Tambang Batubara Bukit Asam terangkat Rp600 ke posisi Rp15.850, Indo Tambang Raya melonjal Rp1.300 ke harga Rp33.000 dan diikuti ooleh saham unggulan lainnya, seperti Telkom yang naik Rp50 menjadi Rp7.400, Indosat menguat Rp100 ke posisi Rp6.400, United Tractors menambah Rp150 ke Rp11.850, Astra Internasional menambah Rp150 ke harga Rp19.3450 dan Astra Agro Lestari naik Rp250 menjadi Rp28.700. (*)

Copyright © ANTARA 2008