Senipah, Balikpapan, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan bantuan langsung masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) tahun 2008 untuk provinsi Kalimantan Timur senilai Rp150,37 milyar. "Kaltim gunakan dengan baik (dana PNPM Mandiri) jangan ada yang menguap,...masa depan Kaltim ada di tangan (warganya) sendiri," kata presiden dalam acara penyerahan bantuan itu secara simbolis di Bekapai Senipah Peciko Total E&P Indonesie Balikpapan, Jumat sore. Dana PNPM Mandiri itu diserahkan Presiden Yudhoyono kepada penjabat Gubernur Kaltim Tarmizi A Karim. Kepala Negara juga menjelaskan bahwa PNPM Mandiri merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dengan suatu program konkrit yang terpadu. "Mengurangi kemiskinan bukan dengan wacana atau iklan, ...(tapi) dengan program nyata sebagaimana yang dilakukan pemerintah," katanya lalu menambahkan bahwa data BPS terakhir menyebutkan angka kemiskinan terus turun dalam dua tahun terakhir menuju kisaran 15 persen. Selain dana PNPM Mandiri, Presiden Yudhoyono juga menyerahkan 3.000 paket sembako kepada masyarakat. Pada kesempatan itu, Presiden juga menyaksikan penyerahan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk provinsi Kaltim. BRI menyerahkan KUR senilai Rp85,876 milyar untuk 12.315 debitur, Wakil Dirut Bank Mandiri menyerahkan Rp50,108 milyar untuk 892 debitur, dan Dirut BNI menyerahkan Rp10,113 milyar untuk 96 debitur. Pada bulan lalu Menko Kesra Aburizal Bakrie mengatakan bahwa mulai Juli 2008 17 program penanganan kemiskinan yang tersebar di berbagai departemen akan dikoordinasikan dalam PNPM Mandiri dimana masing-masing kecamatan menerima dana sebesar Rp3 miliar. Melalui program PNPM Mandiri pemerintah menargetkan dapat menciptakan 14 juta lapangan kerja baru di 73 ribu desa di seluruh Indonesia. Jika pada 2007 PNPM Mandiri disalurkan pada 3.000 kecamatan maka pada 2008 diberikan pada 4.000 kecamatan dan pada 2009 diharapkan dapat disalurkan pada seluruh 5.720 kecamatan di Indonesia. Sedangkan untuk KUR, pemerintah menargetkan pada 2008 dana sebesar Rp14 triliun dapat disalurkan melalui bank-bank pemerintah kepada 1,5 juta debitur. Sejak dicanangkan pada November 2007 hingga Mei 2008 dana KUR yang sudah disalurkan senilai Rp7,2 triliun dengan 80 persen diantaranya diberikan dengan pagu maksimal Rp5 juta. Dalam beberapa waktu terakhir Presiden Yudhoyono telah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia untuk mendorong pemanfaatan program PNPM Mandiri dan KUR oleh masyarakat luas. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008