Posko ini dibuat atas dasar kemanusiaan untuk membantu warga
Jayapura (ANTARA) - Base Ops Lanud Silas Papare di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, sejak Rabu pagi membuka posko peduli bagi para korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Komandan Lanud (Danlanud) Silas Papare, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso di Sentani, Kabupaten Jayapura, mengatakan pembukaan posko itu dilakukan untuk proses pengiriman bahan makanan dan evakuasi korban.

"Posko ini dibuat atas dasar kemanusiaan untuk membantu warga," katanya di Base Ops Lanud Silas Papare.

Baca juga: Papua Terkini - Perbankan di Wamena masih lumpuh pasca demo anarkis

Berbagai sumbangan, kata dia, seperti bahan makanan dari sejumlah pemangku kepentingan, donator dan komunitas warga juga sudah ada di Base Ops Lanud.

"Nantinya akan kami kirimkan secara bertahap ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya," katanya.

Menurut dia, sejumlah pertokoan ataupun pusat perbelanjaan di Wamena kebanyakan masih tutup karena peristiwa demo anarkis, sehingga berujung pada sulitnya mendapatkan bahan makanan dan minuman.

Lanud Silas Papare, kata dia, juga mengerahkan dokter untuk membantu sejumlah penanganan medis bagi para korban yang dievakuasi ke Jayapura.

"Kami juga libatkan para dokter spesialis seperti ortopedi atau bedah tulang, karena banyaknya korban yang mengalami patah tulang," katanya

Mengenai evakuasi, Danlanud mengatakan pesawat CN-235 telah melakukan evakuasi jenazah, korban dan masyarakat dari Wamena ke Jayapura sejak selasa sore (24/9).

Pesawat CN-235 milik TNI AU membawa 65 orang warga Wamena yang mengungsi ke Jayapura.

Baca juga: Papua Terkini - Tujuh orang diamankan pascademo anarkis di Wamena

Dalam penerbangan itu juga terdapat 5 jenazah warga Sumatera Barat yang saat ini masih diautopsi di RS Bahyangkara.

Sedangkan, korban luka-luka yang terkena senjata tajam, dua orang dirawat di RSUD Yowari, Kabupaten Jayapura dan empat orang dirawat di RS Bhayangkara, Kota Jayapura.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019