Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar M Jusuf Kalla mengancam jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I dan II serta fungsionaris partai Golkar akan mendapat catatan jika kalah dalam pilkada Gubernur Jawa Timur. "DPD I dan II akan dipertahankan kalau berhasil, kalau mengalami kekalahan yang besar akan dapat catatan," kata Ketum DPP Partai Golkar M Jusuf Kalla saat bersilaturahmi dengan kader Partai Golkar di Surabaya, Jatim, Sabtu. Sebelumnya Ketua DPD I Jatim Soenarjo melaporkan bahwa proses pilkada Jatim akan mulai kampanye pada 2 s/d 19 Juli 2008 dan pelaksanaan pilkada pada 23 Juli 2008. Menurut Jusuf Kalla, pilkada adalah memilih figur yang didukung oleh partai. "Seluruh kader, DPD I dan II serta anggota DPRD harus gunakan seluruh kemampuannya mendukung pasangan Sunaryo-Ali Mascahan Musa," kata Jusuf Kalla. Jusuf Kalla juga meminta para fungsionaris Partai Golkar untuk menunjukkan kinerjanya. Menurut Wapres jika suatu daerah berhasil akan memberikan nilai yang tinggi. Jusuf Kalla mengingatkan para fungsionaris tidak hanya mendaftar dan mencari nomor urut saja, tetapi juga bekerja riil di masyarakat. "Sebagai Wapres saya memang tidak diizinkan ikut berkampanye tetapi teman-teman DPP akan secara bergiliran datang membantu. DPP tentu juga akan bantu secara materiil, tetapi itu harus secara bersama-sama dari bawah untuk jaga kebersamaan," kata Jusuf Kalla yang disambut tepuk tangan ratusan kader. Menurut Jusuf Kalla, Provinsi Jatim merupakan provinsi besar. Menurut Soenarjo, penduduk Jatim saat mencapai 38,4 juta dengan 29 juta pemilih.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008