Beijing (ANTARA News) - Satu lagi budaya China masuk dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO ketika pertemuan tahunan Komite Warisan Dunia ke-32 di Quebec, Kanada, beberapa hari lalu, memasukkan sebuah arsitektur unik peninggalan abad ke-11 ke dalam daftar itu. "Sebanyak 21 anggota komite sepakat menambah dan memasukkan Tulou, tempat tinggal berarsitektur unik di provinsi Fujian, China tenggara, masuk dalam daftar warisan dunia, sehingga menjadikan China memiliki 36 warisan dunia yang masuk dalam daftar," demikian dikutip China Daily, di Beijing, Senin. Tulou dibangun sebagai tempat pertemuan yang juga berfungsi sebagai tempat tinggal bersama seluruh suku, sekaligus untuk pertahanan. Sebuah bangunan Tulou biasanya terbuat dari kerangka kayu dan memiliki sruktur bangunan unik dan menarik dan memiliki saling ketergantungan antara anggota suku yang tinggal di dalam, di samping juga menunjukkan proses perkembangan gaya hidup setiap suku. Dalam gambar, gedung itu berdiri di antara pegunungan dan aliran sungai yang harmonis secara alamiah, yang mencerminkan disain arsitektur bangunan China. Fengsui (keberuntungan) dan konsep menggabungkan antara pria dan alam. Bangunan-bangunan Tulou memiliki cara pemeliharaan lokal dan gaya hidup serta kebudayaan beraneka warna yang tidak dapat diraba. Kovensi 1972 UNESCO mengenai Perlindungan Cagar Alam Budaya Dunia saat ini melindungi sebanyak 851 benda bersejarah yang memiliki nilai terkemuka, termasuk 660 budaya, 116 alami, dan 25 campuran antara budaya dan alami di 141 negara. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008