Jambi (ANTARA News) - Antrian panjang kendaraan umum dan sepeda motor di SPBU Kota Jambi dan sejumlah kabupaten di daerah itu sampai kini masih terus berlanjut. Berdasarkan pemantauan di Kota Jambi, Kamis, antrian kendaraan hampir sepanjang satu sampai dua kilometer itu terjadi di semua SPBU di Kota Jambi yang tercatat sebanyak 13 unit. Kelangkaan premium dan solar di Jambi dalam sepekan terakhir ini menyebabkan harga eceran premium yang di jual pedagang kaki lima mencapai Rp18.000 sampai Rp20.000 liter. Itupun sulit didapatkan. Sementara itu, Wira Penjualan (WP) Depot Pertamina Jambi, Ardian kepada pers mengatakan, pasokan BBM untuk Jambi terkendala karena kedangkalan alur Sungai Batanghari yang menyebabkan kapal tanker sulit merapat ke pangkalan Depot Pertamina di Kota Jambi. BBM untuk Jambi selama ini dipasok dari kilang minyak Plaju-Palembang, Sumatera Selatan. Pasokan premium dan solar sebanyak 13.000 kiloliter (kl) per bulan. Menurut Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jambi, Hasvia, kuota BBM premium dan solar untuk Jambi pada 2008 dikurangi dari 16.900 kiloliter per bulan menjadi 13.000 kl per bulan. "Pengurangan BBM untuk Jambi itu juga menjadi salah satu penyebab antrian panjang dan kelangkaan, sementara jumlah kendaraan di Jambi, khususnya sepeda motor terus bertambah," ujarnya. Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin dan Hiswana Migas setempat, meminta pemerintah pusat untuk menambah kuota BBM untuk Jambi. "Saya bersama pengurus Hiswana Migas Jambi hari ini (Kamis, 10/7) berangkat ke Jakarta meminta Pertamina Pusat untuk menambah pasokan BBM untuk Jambi," kata Zulkifli. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Suwarno Surinta mengatakan, alasan Pertamina Jambi karena kendangkalan alur Sungai Batanghari terlalu mengada-ada. "Jangan jadikan kambing hitam kedangkalan alur Sungai Batanghari, karena selama ini tidak pernah ada kapal tanker Pertamina terhambat merapat ke Kota Jambi, sedangkal apapun alur sungai tersebut," katanya. Suwarno yang berpengalaman di bidang perkapalan itu, karena ia selama ini berusaha di bidang angkutan kapal menjelaskan, kapal tanker Pertamina tetap bisa merapat ke Kota Jambi melalui alur Sijenjang, Muarojambi, Tebat Patah, Teluk Jambu, Dusun Mudo, dan Sungai Kelemak.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008