Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berencana memberikan pelayanan program Keluarga Berencana (KB) gratis bagi penduduk miskin yang tinggal di kawasan kumuh perkotaan pada 2009 mendatang. "Program ini akan diprioritaskan pada 15 kota besar di Jawa dan luar Jawa. Jumlah sasaran yang akan digarap sekitar tiga hingga empat juta pasangan usia subur," kata Kepala BKKBN Sugiri Syarief di Jakarta, Jumat. Sugiri mengatakan, pihaknya mengalokasikan anggaran Rp500 miliar untuk program pelayanan KB gratis bagi masyarakat miskin perkotaan pada 2009. Dana itu, antara lain akan digunakan untuk merekrut Petugas Lapangan KB (PLKB) dan menambah jumlah unit mobil pelayanan KB keliling yang saat ini sebanyak 33 unit menjadi 200 unit. "Kami sudah menyampaikan proposal program itu kepada pemerintah dan DPR. Respon DPR cukup baik, kami tinggal menunggu keputusan pemangku kepentingan terkait untuk melaksanakan program tersebut," katanya. Lebih lanjut dia menjelaskan, program itu nantinya akan direalisasikan dengan menyediakan fasilitas pelayanan KB keliling bagi masyarakat miskin yang tinggal di kawasan kumuh perkotaan. Mobil-mobil pelayanan KB keliling, menurut dia, setiap tiga bulan sekali akan didatangkan ke sentra-sentra masyarakat miskin kota untuk memberikan pelayanan KB da konsultasi kesehatan reproduksi secara gratis. "Kami fokus ke masyarakat miskin karena selama ini mereka adalah kelompok yang memberikan sumbangan paling besar terhadap peningkatan jumlah penduduk," demikian Sugiri.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008