Indramayu (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla optimis tidak ada lagi pemadaman bergilir di Jawa pada 2009 bila tiga PLTU dalam proyek pembangkit 10.000 ribu MW, yakni PLTU-II Labuan, PLTU-I Indramayu, dan PLTU Rembang dapat diselesaikan tepat waktu. "Setelah melihat dua pembangkit listrik hari ini yang semua dapat diselesaikan lebih cepat dari jadwal maka saya optimis pada 2009 sudah tidak ada pemadaman bergilir di Pulau Jawa termasuk PLTU Rembang yang pembangunannya masih sesuai jadwal," katanya seusai meninjau PLTU I Indramayu di Kabupaten Indramayu, Jabar, Minggu. Jusuf Kalla mengatakan, saat ini pembangunan tiga PLTU di Jawa yakni PLTU II Labuan (2x300 MW), PLTU I Indramayu (2x330 MW) dan PLTU Rembang (315 MW) masih berjalan sesuai jadwal bahkan pihak kontraktor menyatakan siap untuk memajukan pengerjaannya lebih cepat. "Jika ini bisa dilaksanakan dengan lebih cepat maka saya yakin pada 2009 di Jawa tidak ada pemadaman lagi, dan jika seluruh proyek selesai, 10 ribu MW pada 2011 maka seluruh wilayah Indonesia baik di Jawa maupun di luar Jawa dijamin tidak ada lagi pemadaman," katanya. Wapres mengatakan percepatan proyek pembangkit listrik 10 ribu MW tidak akan mempengaruhi kualitas proyek. "Tidak masalah. Kita sengaja mendatangkan konsultan dan pengawas dari Selandia Baru dan Jerman untuk emngawasi pengerjaannya agar terkontrol kualitasnya," katanya. Ia mengatakan, untuk menjamin ketersediaan listrik nasional di masa datang pemerintah juga telah menetapkan pembangunan pembangkit listrik 40 ribu MW hingga 2015. "Tahun depan, kita sudah memulai pembangunan pembangkit 10 ribu MW tahap kedua, dan terus hingga 50 ribu MW," katanya. Pada Minggu, Wapres mengadakan kunjungan kerja ke PLTU-II Labuan di Banten dan PLTU-I Indramayu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008