Yerusalem (ANTARA News) - Pemerintah Perdana Menteri Israel Ehud Olmert selamat dari mosi tidak percaya parlemen, Senin, namun wakil-wakil rakyat dari mitra koalisinya dari Partai Buruh memberinya pukulan moral dengan suara yang menentang pemimpin Israel tersebut. Menurut undang-undang Israel, pemerintah harus dibubarkan jika 61 anggota parlemen memberikan suara yang mendukung mosi tidak percaya itu. Dalam pemungutan suara di parlemen, mosi tidak percaya terhadap Olmert digagalkan dengan perbandingan suara 47-42. Hasil pemungutan suara parlemen itu menyulut spekulasi mengenai apakah Olmert, yang dikecam karena tuduhan-tuduhan korupsi, akan memecat menteri-menteri Partai Buruh yang mendukung mosi tidak percaya itu, seperti yang telah diancamkannya. Langkah semacam itu akan membuatnya tanpa mayoritas di legislatif dan membuka pintu bagi pemilihan umum segera. Olmert disebut-sebut terlibat dalam skandal korupsi yang bisa memaksanya mengundurkan diri. Partai Kadima yang dipimpinnya akan mengadakan pemungutan suara internal partai pada September yang bisa membuatnya diganti. Politikus veteran itu membantah bersalah namun mengatakan, ia akan mengundurkan diri jika terbukti bersalah, demikian Reuters.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008