Hanoi (ANTARA News) - Kepolisian Vietnam menahan seorang wanita warga negara Australia karena kedapatan menyelundupkan heroin dan dengan demikian sudah lima warga negeri Kanguru yang ditahan di negera itu dalam kurun waktu kurang satu bulan. Nguyen Thanh Huyen (22), ditahan di bandar udara Than Son Nhat di Ho Chi Minh City Senin malam setelah petugas bea cukai menemukan wanita itu memiliki 73 gram heroin yang disembunyikan di dalam pakian dalamnya di kopernya, demikian dikatakan oleh Ly Dai Bang, kepala unit anti Narkoba, Selasa. Petugas Ly mengatakan Huyen sedang dalam perjalanannya pulang ke Australia, Sydney dari kota Hanoi melewati kota Ho Chi Minh. Bulan lalu polisi di kota yang sama juga menangkap empat orang wanita warga Australia yang juga keturunan Vietnam karena berusaha menyelundupkan narkotika jenis heroin. Dua diantaranya ditahan setelah polisi menemukan sejumlah heroin di balik baju mereka yang sedang mereka kenakan. "Berkat kerja sama dan tukar menukar informasi yang telah dijalin dengan pihak kepolisian Australia, kami dapat menemukan sejumlah banyak kasus penyelundupan heroin yang melibatkan warga Australia," kata Ly Dai Bang . Melakukan penyelundupan atau membawa secara ilegal heroin sebanyak 600 gram atau lebih dapat membuat si pelaku dapat dikenakan ancaman hukuman mati di Vietnam sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sejumlah warga Australia keturunan Vietnam telah menerima keputusan pengadilan hukuman mati dalam beberapa tahun belakangan ini di Vietnam setelah melewati proses persidangan . Sejauh ini belum ada satupun terpidana yang dijatuhi hukuman mati yang dieksekusi dan sejumlah lainnya kini menjalani hukuman kurungan penjara seumur hidup. Pengadilan Vietnam telah menjatuhkan keputusan sedikitnya bagi 28 orang warga Australia dengan keputusan hukuman mati termasuk 13 diantaranya yang terkait kasus kejahatan kriminal akibat narkoba selama sepanjang tahun 2008. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008