Samarinda (ANTARA News) - DKI Jakarta mengamankan satu medali emas di nomor tunggal putri PON XVII, setelah dua wakilnya memastikan lolos kebabak final, usai mengalahkan lawan-lawannya, Selasa. Unggulan teratas yang juga anggota Tim Piala Uber Indonesia, Adriyanti Firdasari mengungguli yuniornya di Pelatnas asal Jawa Barat, Febi Angguni dengan dua set langsung 21-7, 21-14. Kemenangan mudah juga diraih rekannya, Pia Zebadiah yang menempati "seeded" dua dengan menundukkan Maria Elfira (Jateng) 21-11, 21-13. Keberhasilan DKI Jakarta menguasai nomor tunggal putri sudah sesuai target, karena diperkuat pebulutangkis terbaik Pelatnas saat ini. "Emas tunggal putri sudah sesuai yang diharapkan, tinggal mengamankan nomor-nomor lainnya", kata Pelatih Tim Bulutangkis DKI, Joko Supriyanto usai menyaksikan kemenangan anak asuhnya itu. Selain tunggal putri, Joko Supriyanto juga menargetkan medali emas dari tunggal putra dan ganda putri. Sementara dari nomor ganda campuran dan ganda putra, peluang bersaing dengan daerah lain cukup seimbang. Di tunggal putra, DKI mengandalkan pada pemain nomor tiga Pelatnas, Simon Santoso dan ganda putri bertumpu pada pasangan Rani Mundiasti/Endang Nursugianti yang merupakan ganda pelapis di tim Piala Uber lalu. Sementara itu pada nomor ganda campuran, dua unggulan teratas akan saling bentrok di partai puncak, yakni Devin Lahardi/Lita Nurlita (Jabar) melawan M.Rizal/Yulianti (Jateng). Devin/Lita melaju ke final dengan menghentikan perlawanan Fran Kurniawan/Meliana dalam permainan "rubber set" yang berkesudahan 18-21, 24-22, 21-11. Pasangan Rizal/Yulianti membalas kekalahan rekannya itu dengan balik mengungguli ganda Jabar, Hendra AG/Devi Tika dengan "straight set" 21-7, 21-15.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008