Washington, (ANTARA News) - Presiden AS George W. Bush, Selasa, mengatakan PBB perlu bekerjasama dengan pemerintah Sudan untuk menempatkan tentara pemelihara perdamaian di wilayah yang dirongrong perang di Sudan, Darfur, guna membantu menyelamatkan nyawa manusia. "Pendapat saya mengenai Sudan ialaha PBB perlu bekerjasama dengan pemerintah saat ini untuk menempatkan tentara itu guna membantu menyelamatkan jiwa," kata Bush pada suatu taklimat. Ketika menjawab pertanyaan mengenai surat penangkapan yang diminta jaksa agung Mahkamah Pidana Internasional (ICC) bagi Presiden Sudan Omar Al-Bashir, Bush berkata, "Kami bukan anggota ICC. Jadi, kami akan melihat bagaimana itu akan berjalan." "Kami berusaha bekerjasama dengan Al-Bashir untuk meyakinkan bahwa ia mengerti bahwa akan ada sanksi yang berlanjut jika ia tak bergerak maju guna menghentikan kerusuhan di wilayah Darfur," kata Bush. Jaksa ICC Luis Moreno-Ocampo, Senin, menuduh Al-Bashir bertanggung jawab karena "menjadi otak aksi pemusnahan suku bangsa guna membersihkan tiga kelompok etnik". Sudan membantah tuduhan itu. Lima tahun lalu, pertempuran antar-kelompok di Darfur berkecamuk, setelah pemberontak mengangkat senjata melawan pemerintah Sudan, dan menuduh Khartoum menyisihkan wilayah tandus tersebut. Krisis kemanusiaan muncul di wilayah Sudan barat itu, setelah bertahun-tahun dilanda konflik. Negara Barat, terutama Amerika Serikat, telah meningkatkan tekanan dan memberlakukan sanksi atas Khartoum sehubungan dengan masalah Darfur, demikian diwartakan Xinhua. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008