Jakarta, 16/7 (ANTARA) - Depkeu akan meminta masukan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengenai pengalihan jam kerja operasional, mengingat adanya penyesuaian yang harus dilakukan terkait pelayanan publik yang harus disiapkan untuk menindaklanjuti SKB lima menteri. "Supaya Kadin juga menyampaikan bagaimana operasional dari SKB ini dan kemudian pengaturan-pengaturan detil, termasuk bagaimana dukungan dari pelayanan-pelayanan yang harus menyertainya," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu. Sementara itu, Dirjen Bea Cukai Depkeu, Anwar Suprijadi, mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat perintah kepada kantor BC daerah untuk siap menindaklanjuti SKB tersebut. "Kita kan pengalaman dulu hari libur `kejepit` kan kita buka juga. Kita punya pengalaman," katanya, saat ditanya kesiapan pihak BC jika harus membuka kantor pelayanan pada akhir pekan. Dijelaskannya, pihaknya juga akan bertemu dengan pengusaha industri besar di jalur prioritas di beberapa kawasan pada beberapa hari ke depan. "Kita tanya kebutuhan mereka, jam berapa, hari apa, terus gimana mekanisme yang harus kita siapkan." Pihaknya akan mengundang para kepala kantor penting seperti Tanjung Priok, Semarang, Tanjung Perak, Bekasi, Bogor, Purwakarta dan sebagainya. Selain itu, pihaknya juga bergantung pada apakah perbankan dan Ditjen Perbendaharaan juga akan memberikan pelayanan pada akhir pekan. "Tapi pengalaman kita pada waktu hari libur itu, perbankan mau buka juga. Kita sudah koordinasikan kok," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2008