Tanjungpinang (ANTARA News) - Pemadaman listrik secara bergilir selama berjam-jam di kota Tanjungpinang ternyata membuat perusahaan yang memproduksi gas oksigen mengalami kerugian. Supervisor CV Idealis Alam Gas, Johan, Rabu mengungkapkan, pengisian tabung oksigen ke dalam tabung gas selalu mengalami kendala karena listrik sering padam. "Kalau listrik padam mendadak, kami harus proses ulang," keluhnya. Ia mengatakan, pemanasan mesin pengisian oksigen ke dalam tabung gas berlangsung selama satu hari. Jika listrik padam, perusahaan tidak dapat memproduksi oksigen, sehingga otomatis hal itu membuat kegiatan perusahaan terhenti. "Itu membuat kami mengalami kerugian yang besar. Pendapatan tidak dapat menutupi biaya operasional," ucapnya. Biasanya, kata dia, dalam satu hari oksigen bisa diisi ke dalam 20-30 tabung. "Tapi kalau lampu padam, kami tidak dapat melakukan aktivitas," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008