Garut (ANTARA News) - Warga Kampung/Desa Ciudian Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut, Jawa Barat, melaporkan pemalsuan tanda tangan dukungan yang dilakukan oleh salah satu tim sukses bakal calon (Balon) pasangan Bupati/Wakil Bupati Garut, ke Polsek Singajaya. Khotimah, warga Rt 01/02 Kp Ciudian, mengemukakan, Kamis, di Garut, dirinya sama sekali tidak merasa memberikan dukungan terhadap pasangan Balon Bupati tersebut, karena hingga kini Desanya tidak pernah dikunjungi pasangan Balon Bupati itu untuk sosialisasi. Ia mengemukakan, banyak warga di desanya mengaku tak pernah mengetahui apalagi memberikan dukungan terhadap pasangan Balon berinisial `DY`, katanya. Sementara itu PPS setempat, dalam melakukan verifikasi terhadap warga, menemukan KTP beserta tandatangannya sendiri yang dipalsukan dan berada dalam jajaran dukungan pasangan Balon dari perseorangan atau independent tersebut. Kondisi serupa juga dialami sebagian warga lainnya di Desa Ciudian. Tanda tangan mereka dan bukti dukungannya dipalsukan beberapa pasangan Balon lainnya. Ketika dihubungi, Balon `DY` terkait tuduhan pemalsuan tandatangan dan dukungan dirinya tersebut, mengatakan, para Relawan tidak mendapatkan pengawasan khusus, dan mereka bekerja singkat untuk mengumpulkan dukungan terhadap dirinya. Namun, katanya, dukungan yang diberikan terhadapnya harus murni atas keinginan masyarakat sendiri. Meski demikian, menurutnya, indikasi pemalsuan tandatangan atas dukungan itu dipastikan tidak hanya terjadi pada dirinya, melainkan bisa juga terjadi pada pasangan Balon lain. Guna memastikan terjadinya pemalsuan dukungan warga di Desa Ciudian, pihaknya menyatakan akan segera melakukan pemantauan langsung terhadap para Relawan setempat.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008