Amman (ANTARA News) - Amerika Serikat hari Kamis meminta warganya tidak mengunjungi sebuah lokasi di pusat kota Amman dimana enam orang cedera pada tengah malam ketika seorang remaja bersenjata melepaskan tembakan ke arah bis yang membawa mereka. "Karena kejadian ini, dan tiga serangan sebelumnya di sekitar daerah itu sejak 2006, kedutaan besar di Amman meminta personelnya menghindari daerah itu selama 30 hari sementara situasi keamanan ditunjau ulang," kata Kedutaan Besar AS dalam sebuah pesan di situs beritanya. "Tetap waspada terhadap keselamatan pribadi setiap saat, khususnya di tempat-tempat orang berkumpul, termasuk restoran, hotel, klab dan daerah perbelanjaan," katanya. Pemerintah Lebanon menyatakan bahwa mereka yang cedera -- empat orang Lebanon anggota orkestra dari kota Kaslik, seorang wanita Palestina dan seorang supir bis Yordania -- tidak mengalami luka-luka yang serius dalam serangan tersebut. Seorang pejabat keamanan mengatakan, penyerang bersenjata itu adalah seorang pengungsi Palestina berusia 18 tahun dan tidak memiliki keterkaitan politik dengan kelompok yang dikenal, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008